Pemda Konawe Utara Tetapkan Tanggap Darurat Banjir hingga 16 Juni

Akibat banjir bandang di Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara, lebih dari 5.000 orang ditampung di beberapa tempat pengungsian.

oleh Maria Flora diperbarui 13 Jun 2019, 13:30 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2019, 13:30 WIB

Liputan6.com, Konawe Utara - Jalur udara menjadi alternatif Tim Gabungan BNPB, TNI, dan Polri, untuk membantu daerah yang terisolir akibat banjir bandang di Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Kamis (13/6/2019), banjir bandang ini menyebabkan 38 desa di enam kecamatan terendam.

Untuk mengatasi medan jalan dan sungai di daeah ini, polisi mengerahkan truk-truk besar untuk menjadi sarana angkutan manusia dan logistik. 

Pihak pemda setempatpun mengevakuasi warga dan membuka tempat-tempat penampungan bagi mereka yang terkena bencana. Hingga hari ini, tercatat lebih dari 5.000 orang ditampung di beberapa tempat pengungsian.

"Kami sudah melakukan penataan bagaimana kita bisa tembus daerah-daerah yang terisolir," kata Bupati Konawe Utara Ruksamin.

Akibat bencara ini, Pemda Konawe Utara menetapkan tanggap darurat hingg 16 Juni mendatang. (Rio Audhitama Sihombing) 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya