Keinginan Sutopo Purwo Nugroho untuk Sang Ayah yang Belum Terwujud

Sang ayah, Suharsono Harsosaputro pun mengungkapkan keinginan Sutopo yang belum terwujud hingga akhir hayatnya.

oleh Nanda Perdana PutraAdy Anugrahadi diperbarui 07 Jul 2019, 18:06 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2019, 18:06 WIB
Sutopo BNPB Jelaskan Penanganan Darurat Longsor Sukabumi
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho memberikan keterangan pers di Kantor BNPB, Jakarta, Rabu (2/1). Tim SAR masih melakukan pencarian korban dengan cara manual. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menghembuskan napas terakhirnya di Guangzhou, China, Minggu (7/7/2019) dinihari. Sang ayah, Suharsono Harsosaputro pun mengungkapkan keinginan anaknya yang belum terwujud hingga akhir hayatnya.

"Dia (Sutopo) pernah bilang, Bapak kalau nanti sewaktu-waktu sudah siap akan saya naikkan haji ke Mekah. Saya jawab, ya doakan saya siap," kenang Suharsono di Raffles Hill Blok i6, No.15, Harjamukti, Cimanggis, Sukatani, Tapos, Kota Depok, Jawa Barat.

Tentunya bagi Suharsono, kepergian anak pertamanya itu meninggalkan duka mendalam. Terlebih, sejak kecil kepribadian Sutopo Purwo Nugroho yang santun merupakan kebanggaan orangtuanya. 

"Dia anak penurut, suka membantu sanak saudara. Dan dia memang sejak kecil sudah berjiwa sosial," ujarnya.

Sutopo Purwo Nugroho terbilang sangat dekat dengan ibunya. Kalau soal makanan, asal sang ibu yang memasak, putranya tidak pilih-pilih.

"Masakan ibunya itu selalu cocok, sambel, istilahnya sambel tumpang, terus kesukaannya sambel letok," Suharsono menandaskan.

Sutopo Purwo Nugroho menghembuskan nafas terakhir di Guangzhou, China, Minggu (7/7/2019). Rencananya akan dimakamkan Senin 7 Juli 2019 di pemakaman daerah Boyolali pada pukul 09.30 WIB.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya