Top 3 News: Ini Motif Galih Ginanjar Sebut Fairuz Bau Ikan Asin

Motif Galih Ginanjar menyebut Fairuz bau ikan asin terungkap saat polisi memeriksanya sebagai saksi terlapor atas dugaan pencemaran nama baik.

oleh Devira PrastiwiMaria FloraLiputan6.com diperbarui 09 Jul 2019, 07:17 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2019, 07:17 WIB
Didampingi Hotman Paris, Fairuz Polisikan Galih Ginanjar
Fairuz A Rafiq didampingi suami Sonny Septian dan pengacara Hotman Paris saat memberikan keterangan pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (1/7/2019). Fairuz melaporkan Galih Ginanjar dengan pasal pencemaran nama baik yang membongkar masa lalu pernikahan mereka. (Fimela.com/Deki Prayoga)

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 News hari ini, kasus bau ikan asin yang melibatkan artis Fairuz A Rafiq dan mantan suaminya Galih Ginanjar berujung ke ranah hukum. 

Didampingi pengacara kondang Hotman Paris, Fairuz melaporkan Galih Ginanjar ke Polda Metro Jaya dengan pasal pencemaran nama baik. Galih dilaporkan karena diduga mencemarkan nama baik Fairuz dengan membongkar masa lalu pernikahan mereka.

Kasus bau ikan asin ini mencuat hingga akhirnya viral di media sosial dari perkataan Galih di video 'GALIH GINANJAR CERITA MASA LALU' yang diunggah dalam akun YouTube Rey Utami. 

Galih Ginanjar diduga telah menyebarkan kalimat-kalimat konten asusila di postingan akun YouTube tersebut.

Lantas apa sebenarnya motif Galih Ginanjar menyebarkan kata-kata tersebut? 

Sementara itu, polisi juga berencana memanggil pemilik akun YouTube Rey Utami dan Pablo Benua terkait kasus bau ikan asin, Rabu, 10 Juli 2019. Istri Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari juga akan diperiksa.

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Senin, 8 Juli 2019:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

1. Polisi Ungkap Motif Galih Ginanjar Sebut Fairuz Bau Ikan Asin

20170524-Polda Metro Bongkar Pedofil Jaringan Internasional via Skype-Yoppy
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, Galih sengaja menyebut Fairuz bau ikan asin untuk mempermalukan mantan istrinya tersebut.

Meski begitu, penyidik hingga kini belum menetapkan seseorang sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Kendati polisi telah meningkatkan status perkaranya ke penyidikan.

"(Galih) masih saksi," kata Argo singkat.

 

Selengkapnya...

2. Polisi Periksa Rey Utami dan Barbie Kumalasari Terkait Kasus Ikan Asin Rabu Besok

Barbie Kumalasari Buka Suara Terkait Foto Bersama Lelaki Paru Baya di Singapura
Artis Barbie Kumalasari ditemani suaminya Galih Ginanjar berpose saat ditemui di kawasan Tandean, Jakarta, Selasa (4/9). Bagi Kumalasari, seseorang memiliki kebebasan untuk pergi dengan siapa. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya segera memeriksa pemilik akun YouTube Rey Utami dan Pablo Benua atas kasus unggahan kasus bau ikan asin. Mereka akan diperiksa pada Rabu 10 Juli 2019.

"Kita akan memanggil si Pablo Benua dan istrinya (Rey Utami). Tapi dia minta penundaan karena pengacaranya ke luar kota. Dia minta penundaan hari Rabu besok. Kita berharap yang bersangkutan hadir," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (8/7/2019).

Selain itu, kata Argo, penyidik akan memeriksa istri Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari. Pemeriksaan juga terkait kasus bau ikan asin ini akan berlangsung pada hari yang sama.

 

Selengkapnya...

3. BMKG: Gempa Hari Ini Guncang 2 Wilayah Indonesia

[Bintang] Gempa Malang Tidak Terkait dengan Gempa Lombok
Gempa berkekuatan 5,2 SR guncang Malang, Jawa Timur pada Rabu, 8 Agustus 2018. (Ilustrasi: iStockphoto)

Gempa hari ini kembali mengguncang Indonesia. Setidaknya ada dua wilayah di Nusantara yang digoyang lindu pada hari ini hingga pukul 21.00 WIB.

Informasi mengenai gempa ini diperoleh dari laman resmi milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) www.bmkg.go.id, Senin (8/7/2019).

Gempa pertama terjadi di Ternate, Maluku, pukul 13.20 WIB. Gempa ini bermagnitudo 5,5 dengan kedalaman 141 kilometer. 

Sementara, lindu kedua terjadi di wilayah Memberamo Tengah, Papua. Seberapa besar magnitudonya?

 

Selengkapnya...

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya