Kata Jokowi soal Wacana Bertemu Prabowo Lagi

Jokowi dan Prabowo pertama kali bertemu pasca-Pilpres 2019 pada Sabtu 13 Juli 2019.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 15 Jul 2019, 05:46 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2019, 05:46 WIB
Keakraban Jokowi dan Prabowo Saat Bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus
Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melambaikan tangan saat bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (13/7/2019). Keduanya tampak akrab saat bertemu. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah bertemu dengan Prabowo Subianto. Bahkan sudah saling memberikan selamat dan berpelukan.

Ada kabar yang menyebutkan keduanya akan bertemu lagi dan membahas soal arah politik ke depan. Jokowi pun merespons wacana pertemuan tersebut.

"ya nanti Paling tidak bahwa semuanya ada niat baik. Pak Prabowo Subianto punya niat yang baik. Kita juga punya niat yang baik untuk bersama-sama memajukan negara ini," kata Jokowi di Sentul International Convention Center, Bogor, Minggu 14 Juli 2019.

Mantan Wali Kota Solo itu mengatakan, tidak ada yang istimewa dalam pertemuan antara dirinya dengan Prabowo pada Sabtu 13 Juli kemarin.

"Itu kan pertemuan teman lama. Sebelumnya kita kan sering bertemu, teman lama. Karena Pilpres hampir setahun kan. Berbicara dari hati ke hati," ucap Jokowi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tak Ada Lagi Cebong Kampret

Keakraban Jokowi dan Prabowo Saat Bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus
Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi (kanan) bersalaman dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (13/7/2019). Prabowo mengatakan masyarakat tidak boleh lagi berseteru sebab Pilpres sudah lewat. (Liputan6.com/JohanTallo)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan lawan politiknya di Pilpres 2019, Prabowo Subianto. Pertemuan itu sekaligus menegaskan, tidak ada lagi polarisasi dukung mendukung calon presiden dan wakul presiden.

"Saya berharap, para pendukung melakukan hal sama. Tidak ada lagi 01, tidak ada lagi 02, tidak ada lagi yang namanya cebong, tidak ada lagi namanya kampret, yang ada Garuda Pancasila," kata Jokowi di Stasiun MRT FX Sudirman, Sabtu (13/7/2019).

Menurut Jokowi, persatuan dan kesatuan bangsa sangat diperlukan dalam kondisi saat ini. Karena kompetisi antarnegara makin ketat saat ini.

"Sehingga diperlukan persatuan dan pembangunan," Jokowi menambahkan.

Senada dengan Jokowi, Prabowo menegaskan, tidak ada lagi rivalitas antar pendukung usai pertemuan keduanya.

"Sudahlah, enggak ada cebong-cebong, enggak ada kampret kampret, semuanya merah putih," tegas Prabowo.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya