Nelayan dan Petani Dukung Ridha Saleh Maju Cawagub Sulteng

Ketua Umum Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia, M. Riza Damanik menilai, Ridha Saleh adalah sosok yang pas menjadi wakil gubernur Sulteng.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 05 Agu 2019, 13:13 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2019, 13:13 WIB
Yusron Fahmi/Liputan6.com
Mantan komisioner Komnas HAM M Ridha Saleh.

Liputan6.com, Jakarta - Organisasi nelayan dan petani mendukung M Ridha Saleh maju sebagai bakal calon wakil Gubenur  Sulawesi Tengah (Sulteng) 2020 mendampingi Ahmad HM Ali.  Mantan komisioner Komnas HAM ini dinilai memiliki track record membela hak-hak rakyat kecil, khususnya petani dan nelayan.

Ketua Umum Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia, M. Riza Damanik menilai, Ridha Saleh adalah sosok yang pas menjadi wakil gubernur Sulteng mengingat pengalamannya semenjak menjadi wakil ketua Komnas HAM.

"Saat aktif sebagai aktivis di Palu, beliau juga aktif membela hak-hak Nelayan Teluk Palu, Donggala dan Kepulauan Togean, serta Masyarat Bajo di Morowali,” ungkap Riza, Minggu (4/8/2019).

Menurutnya Ridha Saleh adalah tokoh yang patut untuk dipertimbangkan menjadi wakil gubernur Sulteng, jika ingin melihat pembangunan di daerah tersebut cepat berkembang dan maju.

Sementara itu, Ketua Umum Gerbang Tani Indonesia Idham Arsyad mengungkapkan, komitmen Ridha Saleh dalam membela hak-hak petani tidak diragukan.

"Banyak sekali bukti dari sepak terjang beliau dalam membela dan memperjuangkan hak dan kesejahteraan kaum tani," ujar Idham.

Apalagi, menurut Idham, Sulteng hingga saat ini masih banyak persoalan tanah dan hak petani. Untuk itu, dirinya meyakini jika Ridha Saleh dipercayakan untuk menjadi wakil gubernur, berbagai problematika tersebut bisa dituntaskan dan tentunya akan berimbas pada kesejahteraan petani.

Sulteng sebagai daerah agraris yang sebagian besar warganya bergantung pada pertanian membutuhkan sosok pemimpin yg memahami masalah pertanian dan pedesaan, tutup Idham.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya