Fakta Menarik di Balik Cerita Horor KKN Desa Penari

Cerita horor di Desa Penari ini bermula dari akun anonim Twitter @SimpleM81378523.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Sep 2019, 19:01 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2019, 19:01 WIB
Klarifikasi Penulis KKN Desa Penari, Ini 6 Fakta yang Disampaikannya
Klarifikasi Penulis KKN Desa Penari, Ini 6 Fakta yang Disampaikannya (sumber: Twitter/@SimpleM81378523 dan Youtube Raditya Dika)

Liputan6.com, Jakarta - Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Penari ramai diperbincangkan di sosial media karena cerita horornya. Cerita horor di desa ini bermula dari akun anonim Twitter @SimpleM81378523.

Dalam akun tersebut dia menceritakan pengalaman enam mahasiswa, Widya, Nur, Ayu, Wahyu, Bima, dan Anton, yang sedang KKN di sebuah wilayah Jawa Timur dan mengalami pengalaman suprantural.

Postingan di Twitter tentang cerita horor ini dibuat berseri. 

Saking penasarannya, sekelompok anak muda asal Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur mendatangi wilayah yang diduga mirip dengan lokasi KKN yang disebutkan dalam cerita.

Para pemuda tersebut mendatangi Kampung Darungan yang sudah tak berpenghuni sejak 10 tahun yang lalu.

Kampung tersebut terletak sekitar 1,5 kilometer ke arah barat dari pintu masuk kawasan Wisata Rowo Bayu, Banyuwangi. Mereka mengklaim temukan berbagai kemiripan dengan cerita. 

Semenjak menjadi viral dan banyak orang mencoba menelusuri di mana lokasi desa tersebut, si pemilik akun belakangan mengaku menyesal telah mengunggah cerita KKN di Desa Penari tersebut. 

Begini fakta menarik terkait Cerita Mistik KKN di Desa Penari: 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sempat Trending di Twitter

Dari Horor Jadi Kocak, Ini Meme KKN di Desa Penari
Sumber: Twitter @jendelabuta

Akun @SimpleM81378523 memposting cerita ini lewat media sosial Twitter. Tidak lama setelah diposting, cerita ini menjadi viral hingga 31 Agustus 2019 dengan tanda pagar #kkndidesapenari dan #kknpenari.

Cerita yang dijelaskan dalam sebuah postingan ini merahasiakan nama kampus, fakultas, desa dan latar ceritanya.

Simple Man mengaku mengikuti komentar netizen yang menerka-nerka dimana lokasi Desa Penari. Bahkan, sampai ada yang berusaha menebak universitas tempat para peserta KKN itu menjalani kuliah.

"Saya membaca semuanya, tapi saya tidak bisa mengatakan di mana lokasi KKN berada. Seperti janji saya kepada narasumber untuk merahasiakan nama kampus dan lokasi kejadian. Jika ada pertanyaan apakah ada tebakan yang benar, maka saya akan mengatakan ada," kata si penulis. 

Akun @SimpleM81378523 Menyesal

Klarifikasi Penulis KKN Desa Penari, Ini 6 Fakta yang Disampaikannya
Klarifikasi Penulis KKN Desa Penari, Ini 6 Fakta yang Disampaikannya (sumber: Twitter/@SimpleM81378523 dan Youtube Raditya Dika)

Selama sepekan terakhir cerita horor KKN di Desa Penari Viral di media sosial. Disini menceritakan tentang pengalaman belasan mahasiswa yang menjalani kuliah kerja nyata, KKN Desa Penari ini memancing penasaran tentang keaslian cerita di dalamnya.

Semenjak menjadi viral, banyak orang mencoba menelusuri lokasi Desan Penari yang disebutkan dalam cerita tersebut.

Kini, sang pencerita memberikan klarifikasi tentang cerita KKN di Desa Penari yang diunggahnya. Melalui akun Youtube Raditya Dika, pemilik akun Twitter @SimpleM81378523 ini menceritakan tentang cerita horor yang dibuatnya tersebut.

Tak disangka, dalam klarifikasinya, si pemilik akun yang sengaja menyembunyikan nama aslilnya itu mengaku menyesal telah mengunggah cerita KKN di Desa Penari tersebut.

"Setelah cerita ini viral, saya benar-benar menyesal," tutur Simple Mana dalam rekaman suara yang ditunjukkan di tayangan YouTube Radit, dikutip Dream, Sabtu 31 Agustus 2019.

Simple Man mengakui, setelah cerita ini viral, ada pihak-pihak yang merasa terganggu, termasuk dirinya. Apalagi sang narasumber kebetulan juga memiliki media sosial. 

 

Ada Pesan Tersirat

Selain cerita mistis tentang KKN di Desa Penari, akun @SimpleM81378523 menjelaskan bahwa ada pesan-pesan yang ingin dia bagikan kepada netizen.

Simple Man berpesan kepada pembaca untuk selalu menjaga sikap di mana pun berada.

"(Cerita ini) punya pembelajaran yang baik untuk semua yang baca. Saya berharap semua orang belajar, seperti yang saya dengungkan. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung," imbuh Simple Man.

 

.

Jagat Alfath N

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya