Wiranto Minta Gubernur-Gubernur Patungan Bangun Asrama Nusantara

Hal itu menyikapi konflik di Papua dan Papua Barat belum lama ini akibat kasus rasisme yang dialami mahasiswa asal bumi Cenderawasih itu.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Sep 2019, 04:31 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2019, 04:31 WIB
Menkopolhukam Wiranto Jelaskan Kondisi Papua dan Papua Barat
Menkopolhukam Wiranto (kiri) didampingi tokoh Papua dan Papua Barat memberi keterangan terkait situasi/kondisi, Jakarta, Jumat (30/8/2019). Wiranto mengatakan tuntutan yang disuarakan pengunjukrasa terkait insiden rasialis "sedang dan sudah dilaksanakan". (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto meminta Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo agar merekomendasikan para kepala daerah bekerja sama membangun asrama mahasiswa nusantara di setiap wilayah.

Hal itu menyikapi konflik di Papua dan Papua Barat belum lama ini akibat kasus rasisme yang dialami mahasiswa asal bumi Cenderawasih itu di Malang dan Surabaya, Jawa Timur. Diharapkan asrama nusantara itu dapat mempererat persaudaraan bangsa Indonesia.

"Maka kita merekomendasi kepada Mendagri untuk merekomendasikan pada Gubernur ke depan nanti para Gubernur patungan saja," kata Wiranto di Kantornya, Jalan Merdeka Barat, Senin 9 September 2019.

"Tiga provinsi patungan, kalau tadinya di satu provinsi ada asrama Papua, asrama Kalimantan Barat, maka tiga Gubernur bersatu membiayai bersama-sama ada asrama nusantara 1, 2, 3 jadi anak-anak tercampur di situ," lanjut Wiranto.

Dia mencontohkan Gubernur Kalimatan Barat, Papua dan wilayah lain urunan membangun satu asrama. Dengan adanya asrama yang menampung mahasiswa dari seluruh penjuru negeri, menurut dia, tidak ada pihak merasa dibedakan.

"Tak ada kemudian ekslusif, ini anak Papua, ini anak Sumbar sendiri. Ini yang tidak benar. Mudah-mudahan ini yang bisa kita lakukan ke depan," kata Wiranto.

 

Reporter: Intan Umbari

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya