Anak Muda Timor Leste Mengenal BJ Habibie Lewat Buku Sejarah

BJ Habibie merupakan presiden RI yang memiliki peran penting pada kemerdekaan Timor Leste.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Sep 2019, 17:05 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2019, 17:05 WIB
Wajah Ceria BJ Habibie Didampingi Ainun Memimpin Indonesia
Presiden BJ Habibie didampingi istrinya Ainun Habibie melambaikan tangan kepada wartawan saat tiba di pusat perbelanjaan yang hancur akibat gelombang kekerasan di Chinatown, Jakarta, 26 Mei 1998. Habibie meninggal pada usia 83 tahun akibat gagal jantung dan menua. (AFP Photo/Kemal Jufri)

Liputan6.com, Jakarta - Nama almarhum Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie akan selalu dikenang masyarakat Timor Leste. Presiden ke-3 RI itu yang telah menandatangani referendum Timor Leste pada 1999.

Hingga akhir hayatnya, hubungan BJ Habibie dengan presiden pertama Timor Leste, Xanana Gusmao sangat baik. Xanana pun mengajak warga Timor Leste mendoakan bapak demokrasi itu.

Dilansir Antara, beberapa generasi muda Timor Leste yang lahir pada tahun 1997-1998-an mengaku mengenal BJ Habibie sebagai sosok berjasa bagi negara mereka melalui buku sejarah.

Eliu, mahasiswa asal Timor Leste yang menempuh pendidikan di Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta, mengatakan ia tak pernah melihat langsung Habibie, tetapi mengenal sosoknya saat belajar mata pelajaran sejarah.

"Sewaktu referendum 1999, saya baru berusia dua tahun. Jadi kurang tahu sebenarnya dia seperti apa, cuma saya tahu peran Habibie penting buat Timor Leste," kata Eliu dalam bahasa Indonesia saat ditemui usai berziarah ke makam BJ Habibie di TMP Kalibata, Jakarta, Minggu (15/9/2019).

​​​​​​​​​​​​​​Talia, mahasiswa teknik lingkungan angkatan 2017 di President University Jakarta, mengaku mengenal sosok BJ Habibie dari cerita orang tua dan teman-temannya di Timor Leste.

"Saya kurang ingat dulu waktu belajar sejarah Timor Leste ada disebut nama BJ Habibie, cuma saya sekarang agak sedikit tahu setelah mendengar cerita teman-teman yang juga berziarah ke sini," kata dia dalam bahasa Inggris.

Mahasiswa Timor Leste lainnya yang juga menempuh pendidikan tinggi di President University, Anes mengatakan, baru mengetahui sosok dan jasa BJ Habibie setelah namanya disematkan pada nama jembatan dan taman yang baru diresmikan di Kota Dili.

"Jujur saya kurang mengikuti pelajaran sejarah, dan baru tahu nama Habibie saat jadi nama jembatan," kata Anes.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Xanana Gusmao Ziarah ke Makam BJ Habibie

Xanana Gusmao dan Rakyat Timor Leste Ziarahi Makam BJ Habibie
Presiden pertama Timor Leste Xanana Gusmao menaburkan bunga saat berziarah ke makam Presiden ke-3 RI BJ Habibie di TMP Kalibata, Jakarta, Minggu (15/9/2019). Xanana dan perwakilan rakyat Timor Leste memanjatkan doa untuk Habibie. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Puluhan mahasiswa Timor Leste mendatangi TMP Kalibata pada Minggu pagi untuk berziarah ke makam BJ Habibie bersama Presiden pertama Timor Leste Xanana Gusmao dan Duta Besar Timor Leste untuk Indonesia Alberto XP Carlos.

Sebagian besar mahasiswa Timor Leste yang ikut berziarah merupakan peserta didik beberapa universitas di Jakarta dan Bekasi, antara lain UKI, President University dan Universitas Pamulang (Unpam).

Menurut Xanana, kedatangan puluhan mahasiswa Timor Leste merupakan bentuk penghormatan dari generasi muda negaranya kepada BJ Habibie.

"Mereka juga harus menyempatkan datang ke sini memberi hormat kepada beliau (BJ Habibie) karena atas jasanya 20 tahun yang lalu, mereka bisa menikmati sekarang kebebasan," kata Xanana usai berziarah.

Xanana berziarah ke makam Habibie pada Minggu, setelah sehari sebelumnya pergi takziah ke kediaman mendiang di Patra Kuningan, Jakarta.

Dalam ziarah itu, putra Habibie, Ilham Akbar Habibie juga hadir mendampingi Xanana yang menggandeng tangannya saat menaburkan bunga dan mengalungkan rangkaian bunga di nisan Habibie dan istrinya, Hasri Ainun Besari.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya