Liputan6.com, Bogor - Ibu Negara Iriana Joko Widodo akan meninjau langsung lokasi tumpukan sampah di Sungai Cipakancilan dan Kali Baru. Bahkan dalam lawatannya ini, istri presiden Jokowi akan ikut serta melakukan aksi bersih sampah di aliran sungai itu.
Kasiter Korem 061 Suryakencana, Letkol Asep Muspidah mengatakan, persoalan tumpukan sampah di Sungai Cipakancilan dan Kali Baru di Kota dan Kabupaten Bogor menjadi perhatian pemerintah pusat.
Baca Juga
"Kemudian dari pusat memerintahkan kita untuk membersihkan dengan titik awal di Kedung Badak Kota Bogor sampai Cilebut," kata Asep, Rabu (18/9/2019).
Advertisement
Prajurit TNI AD bersama unsur elemen masyarakat dan Pemerintah Kota dan Kabupaten Bogor kemudian turun ke lapangan membersihkan tumpukan sampah yang sudah menggunung di tepi maupun aliran sungai.
Sejak lima hari terakhir ini, tim gabungan berjibaku membersihkan tumpukan sampah kurang lebih sepanjang 8 kilometer mulai dari Sungai Cipaksncilan Kota Bogor hingga Kali Baru Kabupaten Bogor.
"Persoalan sampah disini sudah tahunan, beberapa waktu lalu sempat ramai diperbincangkan. Alhamdulillah, saat ini sampah di sungai itu sebagian sudah kita angkat," kata dia.
Pada aksi bersih ini, ibu negara bersama ibu wakil presiden direncanakan meninjau langsung dan ikut kerja bakti di Sungai Cipakancilan dan Kali Baru, juga mengedukasi masyarakat agar tidak membusng sampah sembarangan khususnya ke sungai.
"Rencananya ibu negara bersama ibu wakil presiden akan meninjau tanggal Kamis besok. Dan beliau juga akan ikut membersihkan sampah," kata Asep.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Berharap Ubah Perilaku Masyarakat
Komandan Kodim 0606 Kabupaten Bogor Letkol Harry Sutrisno mengatakan, tumpukan sampah sebagian besar sudah diangkat dari aliran Sungai Kali Baru.
"Sejak Jumat kemarin kita bersihkan tumpukan sampah, dan setiap hari kita angkat sekitar 15-20 truk sampah dari aliran sungai itu," kata Harry.
Harry berharap aksi bersih sampah ini dapat mengubah kebiasaan buruk masyarakat yang suka membuang sampah sembarangan ke sungai. Dirinya juga mendorong kepada pemerintah daerah untuk menyediakan tempat penampungan sampah di beberapa titik lokasi. Setelah itu, ada petugas yang rutin mengontrol aliran sungai tersebut.
"Memang setelah dibersihkan harus ada langkah selanjutnya supaya ini berulang kembali," ujar Harry.
Advertisement