Jokowi Minta China Tingkatkan Impor Sawit dari Indonesia

Jokowi mengatakan, Indonesia-China dapat melanjutkan kerja sama di bidang investasi yang lebih ke bidang infrastruktur.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 20 Sep 2019, 14:23 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2019, 14:23 WIB
Bersama Ma"ruf Amin, Jokowi Sampaikan Pidato Visi Indonesia
Presiden RI terpilih 2019-2014, Joko Widodo saat menyampaikan pidato Visi Indonesia di SICC, Sentul, Kab Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/7/2019). Acara ini dihadiri sejumlah menteri kabinet kerja serta Wakil Presiden terpilih 2019-2024, KH Ma’ruf Amin. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi meminta agar China meningkatkan impor minyak kelapa sawit (CPO) dari Indonesia. Hal ini disampaikan Jokowi saat bertemu delegasi China, Y.M Song Tao dan rombongan.

"Secara khusus bidang perdagangan, presiden berharap impor tiongkok CPO (sawit) ditingkatkan. Dan juga berbagai komoditas lain, seperti buah-buahan," ujar Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Jumat (20/9/2019).

Sementara untuk investasi, mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap agar China melihat peluang kerja sama melakukan produksi yang bisa berorientasi ekspor, baik di Afrika, Timur Tengah, termasuk juga Amerika Serikat.

Jokowi juga menyampaikan Indonesia-China dapat melanjutkan kerja sama di bidang investasi yang lebih ke bidang infrastruktur.

"Presiden berharap bahwa upaya-upaya yang sudah dilakukan bisa dilanjutkan kembali, termasuk sinergi antara Belt and Road Initiative dengan poros maritim Indonesia," jelas Fachir.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Kurangi Dampak Defisit

Secara khusus, mantan Walikota Solo itu berharap kerja sama bidang perdagangan ini dapat mengurangi dampak dari defisit neraca perdagangan antara Indonesia dengan China.

"Upaya-upaya harus dilakukan agar kondisi ekonomi dunia mestinya menjadi tantangan bersama sehingga harus dilakukan upaya bersama agar dampak negatifnya tidak berpengaruh ke kedua negara," tutur dia.

Adapun Delegasi yang hadir dalam pertemuan ini salah satunya yaitu, Penasihat Hubungan Luar Negeri Presiden Presiden Xi Jinping, Song Tao.

Sementara itu, Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya