Cerita Hillary Brigitta Lasut Jadi Wakil Ketua MPR Sementara

Anggota DPR termuda itu ditunjuk memimpin sidang paripurna MPR

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Okt 2019, 20:59 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2019, 20:59 WIB
Sidang Paripurna Ke-2 MPR
Pimpinan MPR sementara, Nasdem Hillary Brigitta Lasut dan Abdul Wahab Dalimunte memimpin Sidang paripurna ke-2 MPR di Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2019). Rapat beragenda mengesahkan jadwal acara sidang dan membentuk fraksi-fraksi dan kelompok Dewan Pimpinan Daerah (DPD). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPR dari Fraksi Nasdem, Hillary Brigitta Lasut menceritakan pengalamannya menjadi Wakil Ketua MPR sementara. Anggota DPR termuda itu ditunjuk memimpin sidang paripurna MPR

Menurut dia, tidak mudah memimpin rapat dan mengatasi interupsi dari ratusan anggota MPR.

"Tidak mudah ternyata mengatur 500 orang dengan keinginan dan kepentingan yang berbeda-beda," kata Hillary di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2019).

Hillary berharap, nantinya parlemen bisa lebih mementingkan rakyat dan bukan kepentingan pribadi dalam setiap rapat. Sehingga tak ada lagi anggapan negatif masyarakat tentang parlemen yang sering ribut saat rapat.

"Supaya ke depannya masyarakat tidak lagi beranggapan negatif kepada parlemen, terlalu banyak mungkin bicaranya tapi sedikit berpikirnya buat masyarakat. Saya harap ke depan boleh dibenahi," kata anggota dewan dari kalangan milenial ini.

Terkait banyaknya anggota dewan yang tidak hadir dalam sidang paripurna MPR hari ini, Hillary menanggapinya dengan santai. Dia mengatakan, saat berjalannya rapat semakin banyak anggota yang hadir.

"Sebenarnya sudah lebih setengah ya, setelah kuorum masih banyak yang datang, mungkin mereka sekedar terlambat tapi memang tidak full semua yang datang dan menurut saya adalah hal yang wajar," ucap legislator berusia 23 tahun itu.

 

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya