Pemkot Tangerang Siapkan RPS untuk Lansia Terlantar

Para lansia nantinya akan mendapatkan berbagai fasilitas mulai dari screening atau assessment dan mendapatkan banyak pendampingan sosial.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 23 Okt 2019, 16:13 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2019, 16:13 WIB
Pramita Tristiawati/Liputan6.com
Pemkot Tangerang siapkan Rumah Perlindungan Sosial untuk warga terlantar.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyediakan Rumah Perlindungan Sosial (RPS) di Neglasari, Kota Tangerang, untuk berdayakan orang tua atau para lanjut usia (lansia) yang terlantar.

Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Suli Rosadi mengatakan, RPS diperuntukan bagi orang-orang terlantar khususnya lanjut usia (Lansia) di atas 65 tahun. Fungsinya sebagai tempat perlindungan bagi para lansia terlantar yang tidak memiliki keluarga atau orang yang memang kurang diurus oleh keluarganya.

"Saat ini (RPS) menampung kurang lebih 28 lansia. Jumlah laki-laki 10 orang dan wanita 18 orang. Kami menemukan mereka dari laporan Satpol PP, PSM, TKSK, maupun warga masyarakat yang ada di wilayah-wilayah," ujar Suli, Rabu (23/10/2019).

Para lansia nantinya akan mendapatkan berbagai fasilitas mulai dari screening atau assessment dan mendapatkan banyak pendampingan sosial dengan program dan kegiatan dari Dinsos Kota Tangerang.

Suli menjelaskan, bagi lansia yang sakit akan dirujuk untuk mendapatkan perawatan di RSUD Kota Tangerang, sementara yang sehat akan tinggal dan diberikan perlindungan sosial. Lansia-lansia yang berada di RPS sudah berkurang secara fisik, ada yang penglihatan dan pendengarannya terganggu dan ada pula yang sulit berjalan.

Agar kemampuan motorik, auditori, dan sensorik tetap berfungsi dengan baik, para lansia kesehariannya disibukkan dengan berbagai kegiatan seperti screening kesehatan dan kegiatan keagamaan seperti pengajian rutin. Tak hanya itu, dia menambahkan, untuk menjaga para lansia tetap bugar, Dinsos Kota Tangerang memberikan aktivitas olahraga setiap pagi hari.

Diajarkan Ketrampilan

"Kegiatan olahraga dilakukan pagi hari setiap hari, khusus untuk Senin dan Rabu ada olahraga khusus lansia dengan instruktur senam yang kita datangkan. Ada juga peralatan olahraga dan batu pijakan refleksi di sini," kata Suli.

Lalu ada pula kegiatan keterampilan seperti menjahit dan mengolah barang-barang bekas menjadi barang yang bisa digunakan kembali. Sedangkan untuk melatih motorik, auditori, dan sensorik para lansia diberikan kegiatan kesenian memainkan angklung dan kegiatan berkebun.

"Bercocok tanam ini agar mereka tidak bosan dan bisa merasakan udara jadi tidak pengap dan bosan di dalam kamar terus, yang ditanam pun beragam ada bayam, cabai, kol, dan sayur-masyur lainnya. Tapi setiap kegiatan mereka didamping oleh pengasuh untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan," jelasnya.

Seluruh fasilitas dan program-program yang diberikan Dinsos Kota Tangerang diharapkan mampu memberikan perlindungan bagi lansia terlantar di hari tua mereka, sehingga para lansia merasa diperhatikan dengan layak. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya