Banyak Menteri Muda, Ketua MPR: Pak Jokowi Out of The Box

Kabinet Indonesia Maju yang dilantik Presiden Jokowi didominasi kalangan muda. Termasuk juga posisi wakil menteri yang baru dilantik dua hari lalu.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Okt 2019, 12:00 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2019, 12:00 WIB
Sambil Lesehan, Jokowi Kenalkan Menteri Kabinet Indonesia Maju
Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju duduk di tangga saat Presiden Joko Widodo atau Jokowi memperkenalkan para memperkenalkan mereka di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Kabinet Indonesia Maju akan membantu Jokowi-Ma'ruf pada periode 2019-2024. (Liputan6.com/AnggaYuniar)

Liputan6.com, Jakarta Kabinet Indonesia Maju yang dilantik Presiden Jokowi didominasi kalangan muda. Termasuk juga posisi wakil menteri yang baru dilantik dua hari lalu.

Menurut Ketua MPR Bambang Soesatyo, penunjukan menteri dan wakil menteri dari kalangan muda ini merupakan sebuah terobosan luar biasa dan sangat berani dari Presiden Jokowi.

"Menurut saya itu suatu terobosan luar bisa dan sangat berani," ujarnya di FX Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (27/10/2019).

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim merupakan menteri termuda yang berusia 35 tahun. Sementara itu Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo berusia 32 tahun.

Kendati berasal dari kalangan muda atau milenial, Bamsoet percaya dengan kemampuan mereka. Menurutnya, anggota kabinet dan wakil menteri dari kalangan muda ini tak akan menyia-nyiakan kesempatan yang telah diberikan presiden.

Pelibatan kaum muda menurutnya merupakan sinyal dari presiden bahwa potensi kaum muda tak boleh disia-siakan. Mereka harus diberikan kesempatan berkontribusi membangun bangsa karena menurutnya anak muda adalah pemilik masa depan.

"Kita harus memberikan support kepada anak muda, diberikan semangat untuk memimpin kementerian atau departemen dalam membangun bangsa ini," ujarnya.

Dengan memberikan kesempatan kepada anak muda menurutnya Jokowi berpikir di luar kotak. Selain itu juga sebagai bukti bahwa pemerintah bisa nyambung dengan kaum muda.

"(Menteri) Pendidikan misalnya; orang mungkin berpikir terbalik bahwa ini kan pendidikan harus dipimpin oleh seorang menteri yang senior, profesor, doktor. Tapi Pak Jokowi out of the box. Dan saya yakin hasilnya bagus karena kementerian dipimpin anak muda itu menjual semangat muda dan baru dan selalu membawa pembaharuan," jelasnya.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya