Pasien Rumah Sakit di Manado Berhamburan Saat Gempa Terjadi

Kepanikan terjadi di Rumah Sakit Umum Pancaran Kasih, Manado, Sulawesi Utara saat gempa terjadi pada Kamis 14 November 2019

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 15 Nov 2019, 01:26 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2019, 01:26 WIB
20151111-Ilustrasi Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Manado - Kepanikan terjadi di Rumah Sakit Umum Pancaran Kasih, Manado, Sulawesi Utara saat gempa terjadi pada Kamis 14 November 2019. Gempa berkekuatan magnitudo 7,1 terjadi di Jailolo, Maluku Utara, tapi getarannya terasa di beberapa wilayah Sulawesi Utara.

Hampir seluruh pasien, tenaga medis, dan pengunjung berhamburan keluar ruangan. Mereka menuju jalan raya, sambil membawa sejumlah barang seadanya.

Zulkifli yang saat itu sedang menjaga pamannya yang dirawat di RSU Pancaran kasih mengatakan, di saat terjadi gempa tadi dirinya sudah ketiduran. Sehingga pamannya yang membangunkannya karena ada gempa yang begitu kuat.

"Setelah mendengar itu, saya segera bangun dan sempat kepanikan karena melihat situasi di mana pengunjung lain dengan pasien sudah begitu panik. Saya langsung membawa paman saya menggunakan kursi roda untuk keluar ruangan, dan mencari tempat yang aman," jelas Kifli sapaan akrabnya, Jumat (15/11/2019).

Situasi yang hampir sama juga terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Manembo-nembo, Kota Bitung. Kepanikan pasien, keluarga pasien, dan tenaga medis diperparah dengan padamnya aliran listrik.

"Saya berusaha mengeluarkan sejumlah pasien di tengan kegelapan, masuk keluar untuk menuntun mereka satu per satu keluar ruangan," ungkap seorang tenaga medis, Juita Cindy.

Dalam situasi panik itu, Cindy mengaku, tetap berusaha menenangkan para pasien. "Pilihan untuk masuk dan mengeluarkan pasien dari ruangan di tengah gempa memang cukup sulit. Tapi saya memilih menyelamatkan pasien," ujarnya. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya