Liputan6.com, Jakarta Kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta mulai beroperasi secara komersial hari ini, Minggu (1/12/2019). Kereta dengan panjang lintasan 5,8 kilometer ini akan dikenakan tarif flat sebesar Rp 5 ribu.
LRT Jakarta melayani rute Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur hingga Pegangsaan Dua.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini menyatakan, sebagai salah satu BUMD Pemprov DKI Jakarta, pihaknya telah menyiapkan kartu JakCard dan Jak Lingko untuk alat pembayaran non-tunai.
Advertisement
Dia juga menyebut Stasiun Velodrome telah terintegrasi dengan Halte Transjakarta. Sehingga dinilai dapat memudahkan masyarakat.
"Di Stasiun Velodrome yang terhubung dengan koridor TransJakarta, masyarakat bisa langsung membayar dengan sekali tap out dengan dikenakan total perjalanan sebesar Rp 8.500," kata Herry dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/11/2019).
Selain untuk layanan kereta LRT, dia juga menyebut kedua kartu tersebut dapat digunakan di sejumlah transportasi publik lainnya di Jakarta.
"Alat pembayaran di TransJakarta, Transmikro, MRT Jakarta, dan Railink atau Kereta Bandara Soekarno-Hatta," ucapnya.
Seremoni Biasa
Sementara itu, hingga saat ini LRT Jakarta yang melayani rute Pegangsaan Dua-Velodrome ini belum diresmikan.
Corporate Communication Manager PT LRT Jakarta Melisa Suciati mengatakan, peresmian hanyalah bentuk seremonial saja. Hal terpenting saat ini, masyarakat mengetahui LRT Jakarta telah beroperasi.
"Kita seremoni sudah berkali-kali, setiap acara kita juga undang media, kita umumkan ke masyarakat. Sebenarnya esensinya kan untuk memberitahu masyarakat bahwa ini sudah bisa digunakan," kata Melisa kepada Liputan6.com, Minggu (24/11/2019).
Dia menyebut LRT Jakarta sudah mulai beroperasi atau uji coba publik mulai 11 Juni 2019. Hingga 17 November 2019 kereta LRT Jakarta telah melayani kurang lebih 1 juta pelanggan.
Advertisement