Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang menyumbangkan sepeda kesayangannya untuk diberikan kepada mereka yang berhasil mengungkap kasua teror air keras terhadap Novel Baswedan.
Sepeda kesayangannya itu kini dia titipkan kepada pimpinan KPK terpilih jilid V, Komjen Firli Bahuri cs.
Baca Juga
"Ya saya titip sepeda saya saja yang di depan," ujar Saut sambil tertawa kecil di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/12/2019).
Advertisement
Saut yakin, pelaku dan dalang di balik teror air keras terhadap Novel Baswedan akan terungkap. Saut menganggap wajar penanganan kasus Novel masih gelap meski sudah berjalan dua tahun lebih.
"Saya yakin setiap case itu punya kesulitan tersendiri, baik itu modus, bukti, kronologi, crime scene-nya, ya pasti ada tingkat kesulitan tersendiri," kata Saut.
Maka dari itu, Saut meminta kepada masyarakat untuk mendukung kinerja Polri dalam menyelidiki kasus tersebut. Apalagi, Kapolri Jenderal Idham Azis baru saja bertemu Presiden Joko Widodo melaporkan perkembangan kasus Novel.
"Makanya percayakan dulu kepada Polri, apalagi kemarin signalnya cukup bagus. Gesture-nya baik. Saya pikir tinggal menunggu waktu lah," kata Saut Situmorang.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Sumbang Sepeda
Sebelumnya, Saut Situmorang menyumbangkan sepeda pribadinya. Sumbangan diberikan Saut menjelang 800 hari kasus Novel mangkrak. 800 hari kasus Novel jatuh pada 20 Juni 2019.
Saut Situmorang mengatakan, sepeda yang dia sumbangkan memang bukan sepeda baru. Namun, sepeda itu adalah salah satu sepeda kesayangannya. Dia mengaku ikhlas menyumbangkan sepeda tersebut.
"Semula anak-anak dan istri juga bilang gitu, (sumbangkan sepeda baru), tapi value-nya pasti beda. Jelasnya, pada saat tertentu adalah baik merelakan barang yang anda sukai menjadi sesuatu yang berarti bagi orang lain," ujar Saut Situmorang berbincang dengan Liputan6.com, Senin (3/6/2019).
Saut mengatakan, ada alasan lain dia di balik sumbangan sepeda kesayangan. Salah satunya untuk terus mengingatkannya pada KPK saat sudah tak lagi menjabat pada Desember 2019 nanti.
"Untuk mengingatkan saya sendiri bahwa pada saat bekerja di KPK, ada penyidik mengalami musibah yang tidak boleh terjadi lagi sampai kapan pun," kata Saut.
Dia kemudian berkisah awal dirinya memiliki sepeda tersebut. Dia membeli melalui online saat tengah bertugas di Canberra, Australia. Saut mengatakan penjual sepeda tersebut berasal dari Melbourne atau Sydney.
"Kalau lihat mereknya sebagaimana kata penjualnya, itu merek BMW, konon katanya, sepeda itu digunakan official bike pada saat ada olimpiade di Amerika, saya enggak tahu itu benar apa tidak," ucap Saut.
Advertisement