PDIP: Ada Kelompok Bawa Ideologi Baru yang Anti-Pancasila

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan ada sekelompok orang yang tak punya andil dalam membangun negara, tapi sudah ingin mengacaukan Indonesia dengan membawa ideologi baru.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 13 Des 2019, 10:38 WIB
Diterbitkan 13 Des 2019, 10:38 WIB
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dalam peresmian kantor DPC Purwakarta PDIP. (Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra)
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dalam peresmian kantor DPC Purwakarta PDIP. (Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan ada sekelompok orang yang tak punya andil dalam membangun negara, tapi sudah ingin mengacaukan Indonesia dengan membawa ideologi baru.

Hal ini diungkapkannya saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Punguan Simbolon Dohot Boruna Indonesia (PSBI) di Batam.

"Akhir-akhir ini ada kelompok yang tidak berkeringat yang tidak membangun republik, tetapi kemudian merasa sebagai pendiri republik hanya kerena suaranya lantang. Mereka membawa ideologi baru yang nyata-nyata anti-Pancasila," kata Hasto di Harmoni One Hotel, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (12/12/2019).

Dia menuturkan, penting untuk menelusuri sejarah darimana asal nilai-nilai Pancasila, yang digali dari Indonesia itu sendiri.

"Maka menelusuri sejarah itu penting untuk membangun kebanggan kita bahwa negara ini bangsa besar," jelas politisi PDIP.

Dia pun menceritakan bagaimana Pancasila itu lahir. "Kalau ingat akar sejarah, pada malam ini saya mau sampaikan tentang ideologi bangsa yang dipersoalkan oleh Rocky Gerung," tutur Hasto.

Saksikan video di bawah ini:

Kelahiran Pancasila

Dia mengungkapkan, Pancasila lahir dari pemikiran dalam Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno. Menurut Hasto, Bung Karno menggali dari kebudayaan Indonesia sehingga lahirlah Pancasila.

"Bung Karno menggali dari bumi Indonesia. Menggali dari seluruh sejarah peradaban Nusantara. Di dalam penggalian itu, Bung Karno menelusuri sebuah jejak sejarah yang luar biasa," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya