Liputan6.com, Jakarta Kota Tarakan yang terletak di Provinsi Kalimantan Utara hari ini genap berusia dua puluh dua tahun sejak dibentuk pada tahun 1997 lalu. Hari jadi kota yang sejak dulu dikenal karena sejarah dan potensi migasnya ini, diperingati dengan hikmat dan meriah oleh masyarakat.
Wali Kota Tarakan, Khairul, yang menjadi inspektur pada Upacara Peringatan HUT Kota Tarakan di Stadion Datu Adil, mengungkapkan bahwa selama dua puluh dua tahun terakhir, kota Tarakan terus bertumbuh ke arah yang lebih baik dengan tekad mewujudkan Tarakan sebagai kota maju dan sejahtera melalui smart city.
Baca Juga
“Smart city yaitu kota yang dikelola secara cerdas, yang nyaman dihuni dan meningkatkan kualitas hidup warganya, dan yang mampu mengelola sumber daya dan potensi yang dimiliki dengan efektif dan efisien”, ungkap Wali Kota.
Advertisement
Upaya tersebut antara lain dilakukan melalui 16 program unggulan yang dilaksanakan sejak awal tahun 2019 ini, antara lain melalui perbaikan di bidang pelayanan dasar kesehatan dan pendidikan, serta memberikan peningkatan pelayanan kepada masyarakat, misalnya melalui pembangunan rumah tanpa uang muka yang sepanjang tahun 2019 telah berjalan dan serah terima.
“Juga pemasangan PDAM gratis yang secara bertahap akan menjangkau seluruh masyarakat,” tuturnya.
Kesempatan HUT Kota Tarakan ini juga diiringi oleh peluncuran penggunaaan aplikasi Qlue di Kota Tarakan yang akan semakin memudahkan pelayanan pengaduan masyarakat.
"Kita juga meluncurkan e-parking yang merupakan solusi peningkatan pendapatan daerah dan memudahkan masyarakat dalam memanfaatkan pelayanan parkir se-Kota Tarakan,” ujarnya seraya mengajak masyarakat untuk dapat berpartisipasi dalam setiap program yang ditawarkan Pemerintah Kota Tarakan.
Masih dalam rangkaian HUT Kota Tarakan, pada tanggal 21-22 Desember ini akan digelar prosesi Iraw Tengkayu yang telah dinobatkan sebagai atraksi budaya terpopuler dan masuk dalam calendar of event Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.
(*)