Gibran Maju Pilkada, Nasdem: Itu Bukan Dinasti Politik

Saan mengatakan, dinasti politik dibangun jika melanggengkan kekuasaan dalam satu tingkat yang sama.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Des 2019, 17:54 WIB
Diterbitkan 16 Des 2019, 17:54 WIB
Gibran Pakai Batik Pahlawan Nasional
Putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka mengenakan kemeja batik bermotif pahlawan nasional.(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Fraksi Nasdem Saan Mustofa menilai Presiden Joko Widodo tidak tengah membangun politik dinasti dengan majunya sang putra, Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo 2020. Dia melihat Jokowi tengah membuka ruang Gibran untuk berkarier di bidang politik.

"Jadi Pak Jokowi membuka ruang bagi putranya berpolitik dari bawah. Itu karier politik, bukan dinasti poltiik, itu karier yang dipilih oleh Gibran dan Pak Jokowi memberikan jalan itu," ujar Saan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/2/2019).

Saan mengatakan, dinasti politik dibangun jika melanggengkan kekuasaan dalam satu tingkat yang sama. Misal, istri atau anak bupati maju menggantikan sang bupati. Karenanya, dia melihat Jokowi tidak melanggengkan kekuasaannya dengan majunya Gibran di Solo.

"Kecuali kalau Pak Jokowi mencalonkan Bu Iriana, atau Gibran sebagai capres itu melanggengkan," kata dia.

Nasdem pun tidak masalah dengan majunya putra presiden dalam kontestasi pemilihan wali kota Solo. Menurut Saan itu hak politik Gibran.

"Buat partai itu kan enggak ada masalah. Misal partai ini mencalonkan putra Jokowi, mencalonkan anaknya siapa untuk maju," ucap Wakil Ketua Komisi II itu.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya