Panglima TNI-Kapolri Saksikan Deklarasi Ciptakan Sulawesi Utara Hebat

Panglima Hadi juga bercerita tentang Manado yang menjadi salah satu kisah dalam catatan karirnya di dunia militer.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Des 2019, 01:17 WIB
Diterbitkan 24 Des 2019, 01:17 WIB
Rakornas Indonesia Maju, Kapolri dan Panglima TNI Bicara Keamanan Negara
Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz (kanan) dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) berbincang saat diskusi panel VIII Rakornas Indonesia Maju antara Pemerintah Pusat dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11/2019). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis menyaksikan deklarasi komitmen bersama menciptakan Sulawesi Utara Hebat di Manado.

Deklarasi komitmen bersama itu dilaksanakan di Graha Gubernuran Bumi Beringin Manado, Senin (23/12/2019), dibacakan berbagai elemen masyarakat antara lain tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan organisasi kemasyarakatan.

Deklarasi dibacakan pada tatap muka Panglima TNI dan Kapolri dengan masyarakat Sulawesi Utara. Terdapat tiga komitmen yang dibacakan pada deklarasi itu, yaitu:

Pertama, mempertahankan keutuhan NKRI. Kedua, menjaga situasi Kamtibmas serta kedamaian perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Ketiga, menjunjung tinggi toleransi antarumat beragama.

Pada awal sambutannya, Panglima Hadi bercerita tentang Manado yang menjadi salah satu kisah dalam catatan karirnya di dunia militer.

"Bumi Nyiur Melambai Manado dalam sejarah kehidupan saya masuk dalam catatan, khususnya adalah perjalanan karir sebagai anggota TNI. Karena saya menginjakkan kaki di Bumi Nyiur Melambai pada 1986 di Pangkalan Udara TNI AU Sam Ratulangi," kata dia seperti dikutip Antara.

Dia mengatakan, dari Yogyakarta menuju pangkalan udara itu menggunakan C-130 Hercules dalam rangka melaksanakan Latihan Integrasi Taruna Wreda di Manado.

Usai kegiatan itu, Hadi dan Aziz langsung bergerak meninjau beberapa gereja, yakni Gereja Katedral Hati Tersuci, Gereja GMIM Jemaat Paulus, serta satu pos pengamanan Natal yang berada di Jalan Sam Ratulangi, Manado.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Membantu Pengamanan Gereja

Sementara itu, Uskup Manado Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSc, mengatakan, tidak ada masalah selama perayaan Natal di Manado. Ia mengatakan semua unsur keamanan terkait, baik TNI-Polri maupun unsur masyarakat, turut membantu menjaga keamanan gereja.

"Selama ini di Manado selalu lancar Natalan dan aman. Kalau di gereja Katolik, Anshor, Laskar Manguni ikut serta menjaga parkiran, jalan raya, ada juga pemuda gereja," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya