Hari Ketiga Pencarian Korban Bus Sriwijaya Masuk Jurang Nihil Temuan

Tim SAR gabungan akan melanjutkan operasi dan memperluas area pencarian pada Jumat besok.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Des 2019, 22:45 WIB
Diterbitkan 26 Des 2019, 22:45 WIB
Sulitnya Evakuasi Korban Bus Sriwijaya di Derasnya Arus Sungai Pagar Alam
Petugas harus menyelam untuk mencari keberadaan korban yang diduga masih terjebak di dalam Bus Sriwijaya, yang jatuh ke jurang Sungai Lematang Pagar Alam Sumsel (Dok. Humas Basarnas Palembang / Nefri Inge)

Liputan6.com, Jakarta Tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian dan evakuasi korban kecelakaan maut Bus Sriwijaya masuk ke jurang di Sungai Lematang, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan (Sumsel). Namun operasi di hari ketiga ini tidak menemukan korban baru.

Kepala Kantor Basarnas Palembang Berty DY Kowaas mengatakan, hingga pukul 19.00 WIB, korban kecelakaan maut Bus Sriwijaya yang telah dievakuasi tetap berjumlah 48 orang. Dari total korban yang dievakuasi, 35 dalam kondisi meninggal dunia sementara 13 orang terluka dan dirawat di rumah sakit.

"Tim SAR gabungan sudah menyisir sungai dan bergerak ke semua arah, namun hari ketiga ini tidak ditemukan korban baru dan kami berharap tidak ada korban lagi," ujar Berty, Kamis (26/12/2019).

Kendati nihil temuan, operasi pencarian akan tetap dilanjutkan lagi pada Jumat 27 Desember 2019 pukul 07.00 WIB. Tim SAR gabungan akan menggunakan rafting untuk memperlebar radius pencarian hingga enam kilometer mengingat medan evakuasi merupakan Sungai Lematang berarus cukup deras.

Dilansir Antara, 35 korban meninggal dunia terdiri dari 16 orang berjenis kelamin laki-laki dan 19 orang perempuan. Sementara 9 di antara 35 korban masih anak-anak. Semua korban meninggal sudah teridentifikasi serta dibawa oleh keluarga masing-masing.

Berdasarkan hasil identifikasi forensik Tim Biodekkes Polda Sumsel, sebagian penumpang Bus Sriwijaya meninggal akibat mengalami trauma karena jatuh dari jurang dan terminum banyak air sungai.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Data Korban

Penumpang Selamat Ungkap Detik-detik Bus Jatuh ke Jurang di Pagar Alam
Para petugas berpengangan tangan agar tidak terseret arus Sungai Lematang Pagar Alam Sumsel, saat pencarian korban Bus Sriwijaya (Dok. Humas Basarnas Palembang / Nefri Inge)

Berikut 35 nama korban meninggal dunia yang teridentifikasi di RS Besemah Pagar Alam:

1. Kelvin Andeka (16) laki-laki, alamat Desa Kepahiyang Bengkulu

2. Fadhil (10) laki-laki, alamat Desa Maryo Mulyo, Pondok Kota Bengkulu Tengah

3. Feri Efrizal (34) laki-laki, alamat Perumahan Yasea Damai A1 Nomor 1 Sako Kenten Palembang

4. Ulul (15), perempuan, alamat Perajen Kecamatan Banyuasin I, Sumsel

5. Ayu Intan (9) perempuan, alamat Traman Jaya Muko-muko Bengkulu

6. Efran Fadhil Akbar, laki-laki, alamat Kepahiyang Bengkulu

7. M. Ikbal Prabowo (13), laki-laki, alamat Perajen Kecamatan Banyuasin I, Sumsel

8. Metriani Andeka (45), laki-laki, alamat Kepahiyang Bengkulu

9. Ali Jaya (53) laki-laki, alamat Jalan Gandaria, Bengkulu

10. Ilyas (69) laki-laki, Ilyas, alamat Jalan Demang Lebar Daun, Palembang, Sumsel

11. Jimmy Yuda Sanjaya, laki-laki alamat Empat Lawang, Sumsel

12. Warsono (62) laki-laki, alamat Desa Perajen, Kabupaten Banyuasin, Sumsel

13. Imron (59) laki-laki, alamat Jalan Enggano, Kelurahan Pasar Bengkulu

14. Rosita (50) perempuan, alamat Jalan Sriwijaya

15. Feri (48) laki-laki, alamat Belakang Pondok Kecamatan Batu Samban, Bengkulu

16. Yasiroh, perempuan, alamat Bengkulu

17. Farel, laki-laki, alamat Desa Kepahiyang

18. Riski Saputra (16) laki-laki, alamat Kabupaten Muara Enim, Sumsel

19. Sonia (17) perempuan, alamat Kabupaten Muara Enim

20. Okti Karuswiati (35) perempuan, Jalan Kuala Lempuing Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu

21. Rahmat Hidayat, laki-laki, alamat Desa Air Kelinsar Kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang, Sumsel

22. Nanik, perempuan, Desa Air Kelinsar Kecamatan Ulu Musi Kabupaten Empat Lawang, Sumsel

23. Amelia Sapira (13), perempuan, alamat Jalan Taman Siswa RT 04/01 Kecamatan IT I, Kota Palembang

24. Dwi Sunaryo (56) laki-laki, alamat Bengkulu Tengah

25. Rayhan Ghani (3) laki-laki, alamat Kecamatan Ulu Musi Kabupaten Empat Lawang, Sumsel

26. Kristina Yowah (52) perempuan, alamat Desa Bukit Semidang Kagan, Bengkulu Tengah

27. Raisa (56) perempuan, alamat Palembang

28. Selvi Nurpeli (15), perempuan, alamat Desa Perajen, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin

29. Asiah (61) perempuan, alamat Bengkulu

30. Naila (10) perempuan, Desa Rena Payang Kabupaten Empat Lawang, Sumsel

31. Intan Purnama Sari (19) perempuan, alamat Muara Enim

32. Indah Putri Utami (11) perempuan, alamat Pematang Gubernur

33. Hesti (30) perempuan, alamat Bengkulu Tengah

34. Fitri Afriyanti (40) perempuan, alamat Kebun Bunga, Kota Palembang

35. Yuliana (56) perempuan, Inggano Pasar Bengkulu Kecamatan Sungai Serut

 

Sementara 13 korban selamat yakni:

1. Basarudin (43) alamat Desa Semarang Kecamatan Tanjung Serut, Kota Bengkulu

2. Hepriadi (31) alamat Desa Salak Tiga Kecamatan Panorama Kota Bengkulu

3. Hasanah (52) alamat Tanjung Suko Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan ilir, Sumsel

4. Sukiyem (43) alamat Desa Lubuk Selandak Kecamatan Terambang Jaya Kota Prabumulih

5. Aisyah Awaliah Putri (9) alamat Jl. Salak Kota Bengkulu

6. Ariri (14) alamat Desa Perajin Kabupaten Banyuasin

7. Lukman (43) alamat Jalan Budi Utomo Kelurahan Sungai Hitam Kecamatan Muara Bangka Hulu Kota Bengkulu

8. Aldi (18) alamat Desa Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumsel

9. Riduan (44) alamat Desa Kinono Sari Kelurahan Banjar Sari Kabuoaten Enggano Bengkulu Utara

10. Darusalam (35) alamat Desa Sakatiga Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel

11. Riki (25) alamat Desa Kemang Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang

12. Haris Krisyanto (19) alamat Desa Alas Bangun Kecamatan Pinang Raya Bengkulu Utara

13. Khadijah (68) alamat Perumnas Baru Blok A2 Kabupaten Bengkulu

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya