Dapat Kode Keras dari Jokowi dan Budi Gunawan, Ini Respons Sandiaga Uno

Akankah Sandiaga Uno maju pada Pilpres 2024?

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 18 Jan 2020, 17:48 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2020, 17:48 WIB
Sandiaga Uno Tinjau Relawan Penghitungan C1 di Tangerang Selatan
Cawapres 02 Sandiaga Uno saat meninjau kegiatan relawan dari Ruang Sandi yang sedang meng-input form C1 hasil pencoblosan di Insomniak Caffe and Lounge di Jalan Tarumanegara, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Kamis (25/4). (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Usai Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Esports Budi Gunawan menyanjung Wakil Dewan Pembina Gerindra, Sandiaga Uno. Sandiaga menilai ucapan kedua tokoh itu sebagai pemompa semangatnya. 

"Ya tentunya saya menyikapinya secara ada pesan guyon, ada juga pesan penyemangat," kata Sandiaga Uno di Jakarta, Sabtu (18/1/2020).

Lalu, akankah dia maju pada Pilpres 2024? 

"Masih terlalu awal. Nanti kita lihat dan mudah-mudahan apa yang kita ihtiarkan hari ini membangun bersama bisa terwujud," ujar Sandiaga Uno.

Sebelumnya, Jokowi telah memberikan isyarat kepada mantan pesaingnya di Pilpres 2019, Sandiaga Uno. Kode keras dalam 'Hati-hati 2024' yang disampaikan Jokowi, seakan mengisyaratkan bahwa Sandiaga akan kembali ikut pilpres.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Di Acara Hipmi

Jokowi dan Sandiaga Uno di Pelantikan Badan Pengurus Hipmi
Presiden Joko Widodo bersalaman dengan Sandiaga Uno setibanya menghadiri acara pelantikan pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2019-2024, di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (15/1/2020). Sandiaga Uno hadir sebagai mantan Ketum HIPMI periode 2005-2008. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Momen ini terjadi saat Jokowi memberi sambutan dalam acara pelantikan pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Raffles Hotel Jakarta, Rabu 15 Januari 2020. Kebetulan, Sandiaga hadir sebagai mantan Ketua Hipmi.

Jokowi kemudian berseloroh bahwa kandidat penggantinya sebagai Presiden yang berasal dari kalangan Hipmi.

"Tadi kan disampaikan Ketua Dewan Pembina, kalau 2024 nanti kemungkinan yang hadir di sini adalah kandidat yang kemungkinan besar akan menggantikan saya. Dan saya meyakini itu," ucap dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya