Mendagri Tito Motivasi Kepala Daerah Lebih Kreatif Tingkatkan PAD

Mendagri mendorong kepala daerah untuk menggali potensi daerah masing-masing, mulai potensi SDM, SDA dan wisata.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Mar 2020, 08:15 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2020, 08:15 WIB
tito
Sambutan Mendagri Tito Karnavian dalam Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Kortekrenbang) Tahun 2020 di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (4/3/2020). (Ist)

Liputan6.com, Surabaya - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengajak kepala daerah agar berpikir lebih kreatif menciptakan terobosan baru untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Hal itu disampaikan Mendagri dalam sambutan Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Kortekrenbang) Tahun 2020 di Regional I (Wilayah Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua serta Jawa Timur) yang berlangsung di Surabaya, Jawa Timur, 2-6 Maret 2020.

"Pemda harus berpikir tidak hanya menerima bantuan pusat, tapi juga teman-teman di daerah membangun dengan jurus silat yang bisa mendapatkan peningkatan PAD. Ini dipikirkan dan bisa memahami ini," kata Tito di Surabaya, Rabu (4/3/2020) pagi.

Mendagri mendorong kepala daerah untuk menggali potensi daerah masing-masing, mulai potensi sumber daya manusia, sumber daya alam, dan wisata agar PAD bisa meningkat. Sehingga tidak selalu mengandalkan pusat.

"Ini butuh seni dan ilmu kewirausahaan, tanpa menabrak aturan yang sudah ada," cetus Tito.

Menurut Mendagri, pemerintah provinsi rata-rata menyumbang PAD 46 persen dari APBD masing-masing. Tapi ada juga yang PAD-nya rendah di beberapa daerah.

"Otomatis menggantungkan ke pemerintah pusat. Nanti kalau ada tekanan ekonomi kuat pasti terganggu," tutur mantan Kapolri itu.

Sedangkan untuk kabupaten/kota, lanjut Mendagri, rata-rata se-Indonesia hanya sekitar 20 persen PAD-nya. Sisanya yang sekitar 80 persen tergantung transfer dari pusat.

"Saya minta Sekda-Sekda agar meyakinkan kepala daerahnya agar memiliki kemampuan enterpreneurship. Undang yang jago kewirauhasaan, tingkatkan PAD tanpa menabrak aturan yang ada," kata Tito.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Dihadiri 1.000 Peserta

Diketahui, Kortekrenbang merupakan bagian dari rangkaian aktivitas perencanaan tahunan baik di pusat maupun di daerah.

Tujuan dari diselenggarakannya Kortekrenbang Tahun 2020 adalah terbangunnya sinkronisasi rencana program dan kegiatan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah yang tertuang dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2021 dalam rangka mendukung pencapaian target pembangunan nasional.

Dalam agenda Kementerian Dalam Negeri bersama Kementerian Bappenas itu, dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Ketua KPK Firli Bahuri, perwakilan Bappenas dan juga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Selain itu, total peserta dari seluruh daerah Indonesia Timur yang hadir sejumlah 1.000 peserta. Termasuk para Sekda, Irjen hingga kepala daerah setempat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya