Menkes: 9 WNI Dirawat di Jepang karena Corona

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan ada empat WNI kru kapal pesiar Diamond Princess yang positif terjangkit virus Corona kini sudah dirawat di salah satu rumah sakit Jepang.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Feb 2020, 13:20 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2020, 13:20 WIB
Menkes dan Dirut BPJS Kesehatan Rapat dengan DPR
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto saat rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (5/11/2019). Rapat membahas polemik kenaikan iuran BPJS Kesehatan. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menjelaskan, saat ini terdapat sembilan warga negara Indonesia (WNI) yang dirawat di Jepang lantaran positif virus Corona. Sebelumnya, terdapat 4 orang dari Kapal Diamond Princess yang positif terjangkit virus.

"Saya terangkan nih, WNI yang kena kan juga dirawat oleh pemerintah Jepang sembilan orang," kata Terawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2020).

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan ada empat WNI kru kapal pesiar Diamond Princess yang positif terjangkit virus Corona kini sudah dirawat di salah satu rumah sakit Jepang. Dia memastikan pihak KBRI di Jepang juga terus memantau kondisi empat WNI itu.

"Sampai saat ini saya telah menerima info ada empat yang positif kena virus Corona di kapal pesiar Diamond yang ada di Jepang. Itu sudah dibawa ke RS di Jepang. KBRI selalu memantau itu," kata Jokowi di Hotel Ritz Carlton Pasific Place Jakarta, Kamis (20/2/2020).

Menurut dia, saat ini masih ada 74 WNI kru di kapal pesiar itu yang masih negatif terpapar virus asal Wuhan, China itu. Jokowi memastikan bahwa Kementerian Luar Negeri terus berkoordinasi dengan perusahaan dan otoritas Jepang terkait kondisi 74 WNI itu.

"Kita ingin memastikan mereka mendapat perlakuan sesuai protokol kesehatan yang sudah dikeluarkan WHO," jelasnya.

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya