Sembuh dari Virus Covid-19, 2 Pasien Diminta Isolasi Diri hingga Belum Mau Pulang

Kedua pasien yang dinyatakan negatif dan sembuh dari virus corona Covid-19 adalah pasein 06 dan 14.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 12 Mar 2020, 12:22 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2020, 12:22 WIB
Covid-19 Jadi Nama Penganti Virus Corona
Petugas laboratorium melakukan pengujian sampel dari orang yang akan diuji untuk virus corona COVID-19 di sebuah laboratorium di Shenyang, provinsi Liaoning timur laut China, Rabu (12/2/2020). WHO kini tidak lagi menyebut virus yang merebak di China sebagai Virus Corona Baru. (STR/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 2 pasien virus corona Covid-19 di Indonesia sudah dinyatakan sembuh. Keduanya menunjukkan hasil negatif saat menjalani pemeriksaan.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Covid-19 Achmad Yuri.

Kedua pasien yang dinyatakan negatif dan sembuh dari virus corona Covid-19 adalah pasein 06 dan 14. Salah satunya merupakan kru kapal Diamond Princess.

"Yang pertama bahwa pasien 06 dan 14 ini sudah dua kali diperiksa negatif. Artinya sedang mengedukasi untuk persiapan pulang dengan menggunakan self isolated," kata Yuri di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Rabu, 11 Maret 2020.

Dikarenakan sudah sembuh, keduanya sudah diizinkan untuk kembali ke rumah masing-masing. Meskipun tetap harus mengisolasi diri.

Berikut 3 hal terkait dua pasien virus corona Covid-19 di Indonesia yang dinyatakan sembuh dihimpun Liputan6.com:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Hasil 2 Kali Pemeriksaan

Jubir Achmad Yuri
Pemerintah menunjuk Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Achmad Yurianto sebagai Juru Bicara (Jubir) untuk penanganan Virus Corona atau COVID-19 sejak Selasa, 3 Maret 2020.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Covid-19 Achmad Yuri menyatakan, kondisi kedua pasien sembuh itu, saat ini stabil.

Menurut dia, tim medis tengah mengedukasi untuk persiapan pulang keduanya. Mereka diminta melakukan self isolted.

"Yang pertama bahwa pasien 06 dan 14 ini sudah dua kali diperiksa negatif. Artinya sedang mengedukasi untuk persiapan pulang dengan menggunakan self isolated," kata Yuri.

 

Diminta Isolasi Diri

Achmad Yurianto Sampaikan Pernyataan Resmi Pemerintah Terkait Corona
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto memberikan keterangan di Kantor Staf Presiden, Komplek Istana Negara, Jakarta, Kamis (5/3/2020). Keterangan terkait isu virus corona serta mengantisipasi informasi hoaks tentang virus tersebut. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Yuri mengatakan, sebelum pulang, kedua pasien sembuh virus corona Covid-19 akan diedukasi agar mengisolasi diri dari keluarga dan lingkungan.

"Dia hasus melakukan isolasi diri di lingkungan keluarga, ini bukan suatu mudah, meskipun negatif tapi kita akan pastikan kondisinya baik, tidak ada keluhan," ucap Yuri.

Saat isolasi diri, lanjut dia, pasien yang sudah negatif corona ini harus menggunakan masker, dan menghindari kontak dengan keluarga.

"Tidak pakai piring dan gelas yang sama, hindari aktifitas di luar rumah," tandas Yuri.

 

Belum Mau Pulang

Istana Beberkan Perkembangan Baru Kasus Corona
Juru Bicara Indonesia untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto memberikan keterangan terkait corona di Kantor Presiden, Komplek Istana, Jakarta, Jumat (6/3/2020). 25 orang ini kita lakukan pemeriksaan virus karena tidak seluruhnya kontak dekat tapi event yang sama. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pasien positif virus corona Covid-19 yang merupakan salah satu kru kapal Diamond Princess sudah dinyatakan sembuh. Meski begitu, pasien belum mau pulang meski telah diizinkan oleh pihak rumah sakit.

Pasien yang teridentifikasi sebagai kasus nomor 6 ini tak mau pulang lantaran masih menunggu teman-temannya rampung menjalani masa observasi di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu. Total ada 68 kru Diamond Princess yang diobservasi di sana.

"Pasien 6 sebenarnya sudah boleh pulang, cuma kayaknya dia enggak langsung pulang. Menunggu teman-temannya di Sebaru," tutur Yuri.

Menurut dia, pasien kasus 6 itu mengaku khawatir akan ditanya oleh para kerabat terkait kondisi kru kapal lainnya sehingga memilih menunggu teman-temannya menyelesaikan masa observasi terkait corona.

Selama menunggu, pemerintah akan mencarikan tempat tinggal sementara untuk pasien kasus 6 tersebut.

"Kan teman-temannya belum pada pulang, dia enggak mau mendahului. Takut tetangga-tetangganya nanyain, 'saudara saya di mana'. Jadi mereka menjaga toleransi itu. Nanti saya akan carikan tempat," jelas Yurianto.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya