Liputan6.com, Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta menyelenggarakan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pilkada DKI Jakarta 2012.
"Dalam rapat pleno ini, akan dihitung berapa jumlah suara dari enam kabupaten/kota di Jakarta," Ketua Kelompok Kerja Sosialisasi, Pemungutan, dan Penghitungan Suara KPU Jakarta, Sumarno, Kamis (19/7).
Sumarno mengatakan rapat pleno tersebut lanjutan dari proses rekapitulasi di tingkat kelurahan, kecamatan, dan kabupaten/kota. "Penghitungan suara di tingkat kabupaten/kota sudah selesai sejak Selasa lalu."
Dalam rapat pleno itu akan ditetapkan siapa pemenang Pilkada DKI Jakarta 11 Juli, sekaligus menentukan apakah pilkada dilangsungkan satu atau dua putaran.
Sumarno mengatakan pilkada akan dilangsungkan dua putaran jika tidak ada calon yang meraih suara diatas 50 persen.
Dari pantauan, hingga rapat pleno itu dimulai, tak satu pun pasangan calon yang hadir. Begitu juga saksi calon nomor urut empat. Rapat pleno dibuka langsung Ketua KPU Jakarta Dahlia Umar.
Rapat pleno itu juga molor selama setengah jam dari jadwal seharusnya pukul 10.00.
Â
Pilkada tersebut diikuti enam pasangan calon yakni Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, Hendarji Soepanji-Riza Patria, Jokowi-Basuki Tjahaja, Hidayat Nurwahid-Didik J Rachbini, Faisal Basri-Biem Benyamin dan Alex Noerdin- Nono Sampono. (ANT/MEL)
"Dalam rapat pleno ini, akan dihitung berapa jumlah suara dari enam kabupaten/kota di Jakarta," Ketua Kelompok Kerja Sosialisasi, Pemungutan, dan Penghitungan Suara KPU Jakarta, Sumarno, Kamis (19/7).
Sumarno mengatakan rapat pleno tersebut lanjutan dari proses rekapitulasi di tingkat kelurahan, kecamatan, dan kabupaten/kota. "Penghitungan suara di tingkat kabupaten/kota sudah selesai sejak Selasa lalu."
Dalam rapat pleno itu akan ditetapkan siapa pemenang Pilkada DKI Jakarta 11 Juli, sekaligus menentukan apakah pilkada dilangsungkan satu atau dua putaran.
Sumarno mengatakan pilkada akan dilangsungkan dua putaran jika tidak ada calon yang meraih suara diatas 50 persen.
Dari pantauan, hingga rapat pleno itu dimulai, tak satu pun pasangan calon yang hadir. Begitu juga saksi calon nomor urut empat. Rapat pleno dibuka langsung Ketua KPU Jakarta Dahlia Umar.
Rapat pleno itu juga molor selama setengah jam dari jadwal seharusnya pukul 10.00.
Â
Pilkada tersebut diikuti enam pasangan calon yakni Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, Hendarji Soepanji-Riza Patria, Jokowi-Basuki Tjahaja, Hidayat Nurwahid-Didik J Rachbini, Faisal Basri-Biem Benyamin dan Alex Noerdin- Nono Sampono. (ANT/MEL)