Pasien Positif Corona di Jakarta Kini Didampingi Psikolog

Hingga hari ini, jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 3.112 orang. Pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 237 orang, meninggal 297 orang.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Apr 2020, 16:39 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2020, 16:34 WIB
Melihat Posko COVID-19 Dinas Kesehatan DKI Jakarta
Petugas melewati layar pemantau yang menunjukan penyebaran virus corona (COVID-19) di Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Senin (9/3/2020). Dari 3.580 orang yang menghubungi Posko COVID-19 DKI Jakarta, ada 64 kasus kategori Orang Dalam Pantauan dan 56 Pasien Dalam Pengawasan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, pasien positif virus corona atau Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri kini didampingi psikolog. Pemprov DKI sudah menggandeng Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Jakarta untuk memberikan pendampingan mental kepada pasien.

"Sejak 24 Maret, kami berkolaborasi dengan Ikatan Psikolog Klinis Jakarta memberikan pendampingan bagi warga kita yang melakukan self- isolation di rumah," kata Widyastuti,  Jakarta, Senin (20/4/2020).

Pendampingan ini sebetulnya bukan hal baru. Layanan serupa sudah dimiliki Pemprov DKI dengan nama Program Kesehatan Jiwa dan menjadi program rutin untuk mendampingi masyarakat Jakarta yang membutuhkan penanganan dari psikolog.

"Kita kolaborasikan antara Program Kesehatan Jiwa dan pendampingan dengan kondisi psikologis warga yang membutuhkan terutama yang terdampak coronadan sedang menjalankan self-isolation," kata Widyastuti.

Hingga hari ini, jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 3.112 orang. Pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 237 orang, meninggal 297 orang.

Sementara yang masih mendapatkan perawatan 1.826 orang dan isolasi mandiri ada 752 orang. Adapun jumlah pasien corona yang masih menunggu hasil sebanyak 869.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya