Jokowi: Sampai Vaksin Ditemukan, Kita Harus Hidup Berdamai dengan Covid-19

Jokowi meminta agar semua masyarakat untuk disiplin mengikuti protokol kesehatan Covid-19 yang ditetapkan.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 07 Mei 2020, 11:20 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2020, 11:16 WIB
Presiden Jokowi saat menghadiri KTT Luar Biasa G20 secara virtual di Istana Bogor, Jawa Barat. (Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi saat menghadiri KTT Luar Biasa G20 secara virtual di Istana Bogor, Jawa Barat. (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, pemerinth terus berupaya keras dan berharap puncak pandemi virus corona (Covid-19) segera menurun. Pemerintah pun berupaya mencari vaksin untuk penyakit corona.

"Artinya, sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan Covid-19 untuk beberapa waktu ke depan," ujar Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Kamis (7/5/2020).

Jokowi menyebut beberapa ahli menyatakan kasus virus corona bisa menurun. Kendati begitu, tidak berarti kurva penyebaran corona akan langsung landai atau langsung nol, melainkan masih bisa fluktuatif.

"Ada kemungkinan masih bisa naik lagi atau turun lagi, naik sedikit lagi, dan turun lagi dan seterusnya," ujarnya.

Dia pun meminta agar semua masyarakat untuk disiplin mengikuti protokol kesehatan Covid-19 yang ditetapkan. Apabila beraktivitas di luar rumah, masyarakat harus menggunakan makser, menjaga jarak, serta sering mencuci tangan.

"Silakan beraktivitas secara terbatas tetapi ikuti protokol kesehatan. Semua ini membutuhkan kedisiplinan kita semuanya, kedisiplinan warga, serta peran aparat yang bekerja secara tepat dan terukur," jelas Jokowi.

Menurun Mei?

Sebelumnya, Jokowi meminta kurva kasus virus Corona atau Covid-19 harus sudah menurun pada Mei 2020. Dengan begitu, maka pandemi Corona dapat masuk fase ringan pada Juli 2020.

"Target kita di bulan Mei ini harus betul-betul tercapai, sesuai dengan target yang kita berikan yaitu kurvanya sudah harus turun. Dan masuk posisi sedang di Juni, di Juli harus masuk posisi ringan. Dengan cara apapun," kata Jokowi saat memimpim sidang kabinet paripurna melalui video conference, Rabu (6/5/2020).

Menurut dia, tugas itu tak bisa apabila hanya dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Untuk itu, Jokowi meminta agar seluruh elemen masyarakat mulai dari, jajaran pemerintahan, relawan, hingga partai politik ikut membantu agar dapat kembali hidup normal secepatnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya