Kota Bogor Siapkan Lokasi Karantina Covid-19 di Tiap Kelurahan

Pemerintah Kota Bogor telah menyiapkan karantina mikro pada di setiap kelurahan. Fasilitas isolasi mandiri ini diperuntukkan bagi warga yang suspect Covid-19.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 02 Jun 2020, 13:08 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2020, 13:02 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya
Wali Kota Bogor Bima Arya mengawasi pedagang di Bogor yang ikut rapid tes covid-19. (Achmad Sudarno/Liputan6.com)

Liputan6.com, Bogor - Pemerintah Kota Bogor telah menyiapkan karantina mikro pada di setiap kelurahan. Fasilitas isolasi mandiri ini diperuntukkan bagi warga yang suspect Covid-19.

"Beberapa kelurahan sudah menyiapkan tempat karantina untuk isolasi mandiri OTG, ODP, dan PDP," ujar Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim, Selasa (2/6/2020).

Kelurahan yang sudah menyiapkan karantina mikro adalah Kelurahan Empang di Kecamatan Bogor Selatan, di Kecamatan Bogor Barat terdapat tiga kelurahan yaitu Bubulak, Loji dan Menteng. Kemudian, di Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah.

"Untuk Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat sedang dipersiapkan. Sedangkan di Kecamatan Tanah Sareal dan Kecamatan Bogor Timur masih proses sosialisasi," kata dia.

Menurut Dedie, karantina mikro merupakan gagasan dari Pemerintah Jawa Barat untuk diterapkan di wilayah kelurahan atau RT/RW dalam upaya penanggulangan Covid-19 di Kota/Kabupaten di Jabar.

Dedie menjelaskan, karantina mikro diarahkan untuk memperkuat dan mengintensifkan isolasi mandiri khususnya pada titik penyebaran kasus positif yang tinggi atau lebih dari enam kasus di kelurahan. Selain itu, memiliki laju pertumbuhan kasus baru Covid-19 pada rentang 14 hari atau kelurahan yang masuk level kewaspadaan kritis.

Bertambah Lagi

Prosedur karantina mikro pada kelurahan level kewaspadaan lainnya, lanjut Dedie, dapat dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Kota Bogor.

"Sebetulnya karantina mikro idealnya dilakukan dikediaman masing-masing, diawasi tim surveilance puskesmas dibantu tim RW Siaga Corona. Dan harus dipasok juga logistik oleh kelurahan melaui program Gasibu, dapur umum dan lumbung logistik kelurahan," terang Dedie.

"Kecuali di beberapa tempat diatas yg mampu dibangun oleh warga bersama Kelurahan. Basisnya peran serta dan kepedulian," tambahnya.

Kasus positif Covid-19 di Kota Bogor sempat tidak terjadi penambahan lebih dari sepekan.Namun pada Senin (1/6/2020) sore, terdapat dua kasus baru positif corona. Dengan begitu, jumlah keseluruhan pasien terkonfirmasi positif tercatat 113 orang.

Data Dinas Kesehatan Kota Bogor, dari 113 kasus positif corona, sebanyak 48 pasien dinyatakan sembuh, 50 pasien masih dalam perawatan dan 15 pasien meninggal dunia.

Sementara pada Senin sore, jumlah PDP berkurang sebanyak 7 pasien atau dinyatakan sembuh. Dengan demikian, saat ini tercatat ada 61 pasien yang masih dalam pengawasan. (Achmad Sudarno)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya