Penumpang KRL Membludak, Stasiun Citayam Padat

Petugas, baik dari satuan pengamanan Stasiun Citayam maupun dari aparat kepolisian, berusaha mengatur antrean tersebut agar calon penumpang KRL tetap tertib dan tidak berdesakan.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 09 Jun 2020, 09:30 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2020, 09:29 WIB
FOTO: Cegah Antrean Penumpang, Aparat Keamanan Diterjunkan di Stasiun Bogor
Antrean penumpang KRL Commuterline di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/6/2020) pagi. Puluhan polisi, TNI, Satpol PP, dan petugas stasiun diterjunkan untuk memandu penumpang mengantisipasi antrean panjang seperti kemarin. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Depok - Jumlah penumpang KRL yang berangkat dari Stasiun Citayam padat, Selasa (9/6/2020) pagi ini. Antrean penumpang mencapai 50 meter sebelum memasuki area dalam stasiun.

Antara melansir, Selasa (9/6/2020), antrean itu terjadi pukul 06.40 WIB. Petugas, baik dari satuan pengamanan Stasiun Citayam maupun dari aparat kepolisian, berusaha mengatur antrean tersebut agar calon penumpang tetap tertib dan tidak berdesakan.

Aparat dari Dinas Perhubungan Kota Depok juga terlihat bersiaga mengatur lalu lintas di depan Stasiun Citayam agar tak ada kemacetan. 

Padatnya di Stasiun Citayam ini diduga karena pembatasan jumlah penumpang KRL dalam satu kereta atau gerbong. Jumlah penumpang di setiap gerbong, maksimal 70 orang. Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona di KRL.

"Iya dibatasi jumlah penumpang. Antrean ini agar para penumpang tertib sebelum masuk dalam KRL," kata seorang petugas.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lebih Tertib

Menurut dia, para penumpang pada Selasa pagi ini lebih tertib dibandingkan dengan Senin 8 Juni. Kemarin. antrean calon penumpang sampai keluar stasiun.

"Lebih tertib hari ini dan antreannya juga sudah tidak panjang," kata dia.

Seorang penumpang KRL, Sofian mengaku, commuter line masih menjadi transportasi andalannya. Oleh karena itu, dia rela antre di tengah padatnya stasiun.

"Ya mau gimana lagi mas, di samping lebih murah, tranportasi ini cepat dan tidak macet. Kalau ada virus corona yang pasrah saja, yang penting kita selalu minum vitamin untuk jaga-jaga," ujar Sofian.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya