AHY: Mohon Dibukakan Pintu Maaf untuk Pramono Edhie Wibowo

AHY meminta masyarakat membuka pintu maaf dan mendoakan untuk pamannya tersebut.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 13 Jun 2020, 21:49 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2020, 21:11 WIB
Pramono Edhie Wibowo
Pramono Edhie Wibowo (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Mantan KSAD Jenderal Purnawirawan Pramono Edhie Wibowo meninggal dunia pada Sabtu (13/6/2020) malam. Adik kandung mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono ini wafat karena sakit jantung.

“Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, telah meninggal dunia paman kami, Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo, Kepala Staf Angkatan Darat (2011-2013), Kepala BPOKK Partai Demokrat (2015-2020) pada hari Sabtu (13/6) sekitar pukul 19.30 WIB karena sakit,” kata Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Hatimurti Yudhoyono dalam keterangan, Sabtu.

AHY meminta masyarakat membuka pintu maaf dan mendoakan untuk pamannya tersebut.

"Mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan almarhum semasa hidup. Semoga beliau husnul khotimah, segala amal ibadah dan pengabdian beliau diterima, diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ucapnya.

Almarhum Pramono Edie pernah menjabat sebagai Pangdam III Siliwangi ini wafat di Rumah Sakit Cimacan. Almarhum wafat di usia 65 tahun.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya