Ma'ruf Amin Minta Pemda Inovasi dan Kreatif di Masa Pandemi Covid-19

Ma'ruf Amin menjelaskan, daerah yang memulai aktivitas ekonomi saat ini harus dipersiapkan dengan baik. Wilayahnya harus kondusif.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Jun 2020, 10:51 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2020, 10:39 WIB
Wapres Ma'ruf Amin
Wapres Ma'ruf Amin (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, pemerintah darah harus berinovasi dan kreatif di tengah pandemi Covid-19. Hal tersebut bertujuan agar kegiatan ekonomi tetap berjalan dan tetap aman.

"Mengapa inovasi menjadi penting? Karena tatanan kehidupan kita di segala bidang kegiatan akan berubah drastis. Seluruh bidang kegiatan ekonomi akan dilaksanakan dengan cara yang sama sekali berbeda dari sebelumnya," kata Ma'ruf di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (22/6/2020).

Dia menjelaskan, daerah yang memulai aktivitas ekonomi saat ini harus dipersiapkan dengan baik. Wilayahnya harus kondusif.

"Selain kegiatan ekonominya harus dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat," kata Ma'ruf Amin.

Terdapat peraturan dari WHO yang sudah dikeluarkan untuk tatanan norma baru yang lebih produktif. Pertama, yaitu penularan virus sudah terkendali ditunjukan dengan dengan rasio penyebaran Ro dalam satu wilayah berada di bawah 1 selama dua minggu berturut-turut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Perubahan Perilaku

Prasyarat kedua adalah tersedianya layanan dan sistem kesehatan untuk menangani kasus Covid-19. Ketiga adalah kemampuan dalam melakukan pelacakan yang ditandai dengan kecukupan jumlah pelaksanaan testing.

Keempat yaitu perubahan perilaku masyarakat yang tidak bisa ditawar dalam kondisi tatanan baru tersebut.

"Pelaksanaan potokol kesehatan yang ketat dalam setiap kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat termasuk kewajiban memakai masker, physical distancing, selalu mencuci tangan, dan perilaku hidup sehat menjadi syarat utama," jelas Ma'ruf.

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya