Petakan Sebaran Virus Corona, Bogor Terus Genjot Rapid dan Swab Test

Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Jawa Barat gencar melakukan rapid test dan swab test terkait Corona di Bogor.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 27 Jun 2020, 12:54 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2020, 12:51 WIB
Penumpang KRL di Stasiun Bojonggede Tes Swab Massal
Paramedis mengambil sampel penumpang KRL Commuter Line saat tes swab di Stasiun Bojonggeder, Jawa Barat, Senin (11/05/2020). Pemkab Bogor melakukan tes swab dan rapid test bagi penumpang KRL Commuter Line dilakukan secara massal. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Bogor - Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Jawa Barat gencar melakukan rapid test dan swab test terkait Corona di Bogor. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Siska Gerfianti mengatakan, Dinas Kesehatan menyiapkan 1.200 kit rapid test untuk pemeriksaan di tiga lokasi di Bogor pada Jumat 26 Juni 2020. Ketiga lokasi itu yakni di Stasiun Bogor (500 kit), Stasiun Bojonggede (500 kit), dan Pondok Pesantren Al Falakiyah Kota Bogor (200 kit).

Menurut dia, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menginstruksikan agar Dinas Kesehatan melakukan rapid test dan swab test secara periodik, untuk memetakan sekaligus mengantisipasi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 akibat infeksi virus Corona.

"Dari beberapa kali hasil tes, bisa menjadi bahan pertimbangan kajian epidemiologi (ilmu tentang penyebaran penyakit menular) untuk menentukan tingkat kewaspadaan suatu daerah," kata Siska Gerfianti saat memantau pelaksanaan rapid test dan swab test di Stasiun Bogor, seperti dilansir Antara, Jumat.

Khusus rapid test di Stasiun Bogor dan Stasiun Bojonggede, Dinas Kesehatan Jawa Barat ingin memetakan sebaran virus Corona di moda transportasi commuterline atau kereta rel listrik (KRL).

"Dari hasil rapid test dan swab tes ini akan diketahui, apakah moda transportasi KRL sudah aman dan apakah sudah dapat ditingkatkan kapasitas angkutnya," kata Siska.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pemetaan Jadi Lebih Akurat

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menyatakan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang sudah memfasilitasi pelaksanaan rapid test dan swab tes di Stasiun Bogor.

Menurut dia, jumlah kit rapid testnya sudah signifikan untuk memetakan penyebaran Covid-19 di moda tranpsortasi massal KRL.

"Dari hasil rapid test dan swab tes ini akan dapat digunakan untuk pemetaan yang lebih akurat sehingga bisa merancang kebijakan yang lebih tepat," kata Dedie.

Pemerintah Kota Bogor, lanjut dia, sedang mempertimbangkan, jika penyebaran Covid-19 di moda transportasi sudah sangat landai atau bahkan nihil, maka dapat diusulkan untuk meningkatkan kapasitas penupang KRL.

"Kalau saat ini setiap gerbong diisi maksimal 70 orang, maka bisa kita usulkan untuk ditambah menjadi 100 orang, sehingga tidak ada penumpukan penupang lagi pada pagi hari," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya