Liputan6.com, Jakarta Sebuah video viral di media sosial menayangkan gambar beberapa remaja kehilangan handphone saat bersepeda di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat. Dugaan awal, empat remaja tersebut menjadi korban hipnotis.
Namun, setelah diusut, ternyata barang-barang mereka dirampas secara sadar oleh pelaku.
Baca Juga
"Bukan dihipnotis," kata Kapolsek Menteng, Jakarta Pusat, AKBP Guntur Muhammad Thariq saat dihubungi, Jakarta, Rabu (1/7/2020).
Advertisement
Dia menjelaskan, kronologi perampasan telepon genggam pesepeda itu.
Menurut dia, empat remaja perempuan itu tengah bersepeda di sekitaran Bundaran HI saat kejadian. Mereka bertemu dengan beberapa pria. Keempatnya kemudian diajak ngobrol.
"Mereka sambil minum kopi di pinggir jalan," ujar Guntur.
Tiba-tiba, salah seorang pria yang mereka temui itu mengancam dan merampas barang-barang milik remaja perempuan tersebut.
"Handphonenya diambil, diancam awas kamu ya kalau teriak dibikin enggak bisa pulang. Takutlah anak perempuan ini," tutur Guntur soal tindak kejahatan yang menimpa empat pesepeda itu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Buru Pelaku
Guntur mengatakan Polsek Menteng sedang memburu para pelaku. Guntur menduga, aksi perampasan telah dipersiapkan secara matang.
Menurut dia, gelagat mencurigakan pelaku sempat terekam sejumlah kamera pengawas yang terpasang di sekitar lokasi.
"Jadi mereka sudah menyiapkan motor di Jalan Maluku motornya sudah terpantau saat ini kita tracing dan mereka ke Hotel Indonesia itu jalan kaki. jadi setiap ada anak perempuan digodain, ngobrol-ngobrol langsung diambil handphonenya," ujar Guntur.
Advertisement