Video Viral 4 Remaja Pesepeda yang Diduga Kena Hipnotis, Ini Kata Polisi

Sebuah video viral di media sosial menayangkan gambar beberapa remaja kehilangan handphone saat bersepeda di Bundaran HI, Jakarta Pusat.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 02 Jul 2020, 12:49 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2020, 12:49 WIB
Tren Bersepeda Ramaikan CFD
Warga mengendarai sepeda saat kegiatan Car Free Day (CFD) di Kawasan Sudirman, Jakarta, Minggu (21/6/2020). Pada CFD pertama di masa PSBB Transisi, warga Ibu Kota terlihat lebih memilih bersepeda sebagai sarana olahraga dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Sebuah video viral di media sosial menayangkan gambar beberapa remaja kehilangan handphone saat bersepeda di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat. Dugaan awal, empat remaja tersebut menjadi korban hipnotis.

Namun, setelah diusut, ternyata barang-barang mereka dirampas secara sadar oleh pelaku.

"Bukan dihipnotis," kata Kapolsek Menteng, Jakarta Pusat, AKBP Guntur Muhammad Thariq saat dihubungi, Jakarta, Rabu (1/7/2020).

Dia menjelaskan, kronologi perampasan telepon genggam pesepeda itu.

Menurut dia, empat remaja perempuan itu tengah bersepeda di sekitaran Bundaran HI saat kejadian. Mereka bertemu dengan beberapa pria. Keempatnya kemudian diajak ngobrol.

"Mereka sambil minum kopi di pinggir jalan," ujar Guntur.

Tiba-tiba, salah seorang pria yang mereka temui itu mengancam dan merampas barang-barang milik remaja perempuan tersebut.

"Handphonenya diambil, diancam awas kamu ya kalau teriak dibikin enggak bisa pulang. Takutlah anak perempuan ini," tutur Guntur soal tindak kejahatan yang menimpa empat pesepeda itu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Buru Pelaku

Guntur mengatakan Polsek Menteng sedang memburu para pelaku. Guntur menduga, aksi perampasan telah dipersiapkan secara matang.

Menurut dia, gelagat mencurigakan pelaku sempat terekam sejumlah kamera pengawas yang terpasang di sekitar lokasi.

"Jadi mereka sudah menyiapkan motor di Jalan Maluku motornya sudah terpantau saat ini kita tracing dan mereka ke Hotel Indonesia itu jalan kaki. jadi setiap ada anak perempuan digodain, ngobrol-ngobrol langsung diambil handphonenya," ujar Guntur.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya