Liputan6.com, Jakarta - Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2020 yang dipercayakan kepada Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) dimulai hari ini. Berbagai universitas atau perguruan tinggi melakukan persiapan termasuk Universitas Indonesia (UI).
Ketua Pusat UTBK UI Rosari Saleh mengatakan, total peserta ujian 1.440 orang per hari. Pihaknya menegaskan tidak main-main menegakkan protokol kesehatan dan menambah beberapa syarat teknis pada peserta.
Baca Juga
"Di antaranya dengan larangan pengantar menunggu selama ujian berlangsung dan hanya diperkenankan drop off untuk menghindari kerumunan," kata Rosari, Minggu (5/7/2020).
Advertisement
Menurut dia, pihaknya telah menyusun protokol kesehatan sesuai arahan yang diberikan oleh LTMPT Pusat. Semua peserta wajib menggunakan masker, menjalani pengecekan suhu sebelum masuk ruangan dan penyemprotan cairan disinfektan ke tangan peserta.
"Panitia telah menyusun ruang ujian dengan jarak minimal 1,5 meter antara satu peserta dengan peserta lainnya," jelas Rosari.
Bahkan, masih kata dia, pihaknya juga menyiagakan kendaraan kesehatan (ambulance) untuk mengantisipasi adanya peserta yang sakit agar bisa dilakukan pertolongan pertama dengan mengirim pasien ke Klinik Makara UI.
"Bila peserta yang jatuh sakit dan kemudian tidak dapat melanjutkan proses ujian, maka kami akan langsung melaporkannya kepada Panitia LTMPT Pusat, agar peserta dapat memperoleh jadwal terbaru untuk melaksanakan UTBK di hari yang berbeda," tegas Rosari.
"Semua hal sudah diantisipasi sesuai protap dari LTMP Pusat dan disimulasikan terus menerus oleh Direktorat Penerimaan Mahasiswa Baru berkoordinasi dengan semua civitas yang terlibat termasuk koordinasi dengan Satpol PP Depok dan kepolisian untuk memastikan penegakan protokol kesehatan," ungkap pria yang juga Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI tersebut.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kampus Depok dan Salemba
Sebagai informasi, pelaksanaan UTBK di UI dilakukan di dua lokasi kampus berbeda yakni Salemba dan Depok. Total peserta ujian di Kampus Depok ialah 720 peserta untuk setiap sesi. Mereka dibagi dalam 40 ruangan yang sudah disterilisasi sebelumnya.
Sedangkan di Kampus Salemba, terdapat 380 peserta, di mana per sesinya terdiri atas 190 orang, yang mengisi 12 ruangan.
Advertisement