Mulai 9 Juli 2020 Ojol di Bekasi Boleh Angkut Penumpang

Layanan ojek online di Kota Bekasi, Jawa Barat, kembali aktif per hari ini, Kamis 9 Juli 2020, setelah sempat 3 bulan vakum.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 09 Jul 2020, 22:48 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2020, 22:48 WIB
Ojek Online Gunakan Pelindung Pembatas Antar Penumpang
Driver Grab Bike mengenakan Grab Protect pelindung yang membatasi antara pengemudi dan penumpang saat diluncurkan di Jakarta, Selasa (9/6/2020). Penumpang ojek online (ojol) kini tak perlu khawatir menggunakan transportasi ini di tengah pandemi Corona. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Layanan ojek online di Kota Bekasi, Jawa Barat, kembali aktif per hari ini, Kamis 9 Juli 2020, setelah sempat 3 bulan vakum. Keputusan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk memperbolehkan ojol kembali mengangkut penumpang, disambut antusias driver dan masyarakat pengguna jasa ojol.

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, pada akun Instagram @dishubbekasikota disebutkan ikut hadir dalam launching pengaktifan layanan ojol di Mega Mall Bekasi, bersama Kapolres Metro Bekasi Kota, dan Dandim 0507 Kota Bekasi.

"Kabar gembira bagi warga Kota Bekasi. Walikota Bekasi telah mengizinkan layanan ojek online untuk beroperasi kembali mengangkut penumpang," tulis akun tersebut.

Terdapat sejumlah protokol kesehatan yang wajib diterapkan para driver di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) menuju new normal ini. Selain penggunaan masker, hand sanitizer, dan pelindung rambut, driver diwajibkan menyediakan papan pembatas untuk mengantisipasi penyebaran virus.

Bagi driver yang tidak mematuhi aturan, Pemkot Bekasi menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen ojol sebagai pihak berwenang, untuk pemberian sanksi. Namun penumpang juga disarankan lebih mawas diri dalam memilih driver, khususnya yang mengabaikan protokol kesehatan.

Sementara pihak Grab dan Gojek mengapresiasi keputusan Pemkot Bekasi untuk mengaktifkan kembali layanan ojol di Kota Bekasi. Kedua platform penyedia jasa online ini akan rutin mengecek kesehatan para driver, untuk kenyamanan penumpang.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

3 Bulan Hanya Mengantar Order Pesanan

Diketahui layanan ojek online di Kota Bekasi sempat dihentikan sejak 14 april 2020 lalu, dalam upaya memutus rantai penyebaran virus Corona yang yang sedang mewabah di Indonesia. Selama kurang lebih 3 bulan, layanan ojek online hanya diperbolehkan untuk mengantar pesanan customer.

Dan saat ini Pemkot Bekasi mengklaim tingkat penyebaran Covid-19 di Kota Bekasi sudah bisa dikendalikan, dan kehidupan perekonomian masyarakat pun berangsur pulih.

Oleh sebab itu, Pemkot Bekasi menilai kebutuhan akan sarana transportasi sangat penting untuk menunjang kembali geliat perekonomian masyarakat di masa transisi menuju new normal.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya