Ridwan Kamil Terima Donasi 1.000 APD dari TMP Peduli

Emil menilai, bantuan dan dukungan TMP dalam menghadapi Covid-19 di Jawa Barat merupakan langkah konkret yang sangat luar biasa.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Jul 2020, 21:08 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2020, 18:58 WIB
tmp
Ketua Umum TMP Maruarar Sirait (kiri), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) dan tokoh perempuan Yenny Wahid (tengah) dalam acara Kirab Kebangsaan di Subang, jauh sebelum virus Corona Covid-19 mewabah. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tidak asing dengan Taruna Merah Putih (TMP). Sebab, pria yang karib disapa Emil itu sudah sering terlibat dalam kegiatan TMP dalam rangka membela NKRI dan Pancasila di level kepemudaan. Di antaranya Festival Youth di Kota Bandung serta Kirab Kebangsaan di Subang, Bogor dan DKI Jakarta.

Karena itu, hari ini Emil mengaku sangat berterima kasih kepada TMP Peduli di bawah kepemimpinan Maruarar Sirait yang telah membantu pemerintahan Jawa Barat dengan memberikan donasi berupa 1.000 alat pelindung diri (APD).

Donasi ini diserahkan kepada Emil oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono. Ono menyerahkan bantuan dengan didampingi oleh para Ketua dan pimpinan TMP di Jawa Barat Eka Fajar dari Majalengka, Eghi Gunadhi dari Kabupaten Bogor dan Sys Santo Delvis dari Subang.

Emil menilai, bantuan dan dukungan TMP dalam menghadapi Covid-19 di Jawa Barat ini merupakan langkah konkret yang sangat luar biasa.

"TMP sudah melakukan tindakan keteladanan. Saya doakan terus organisainya maju. Bela terus NKRI dan jaga terus Pancasila dengan semangat gotong royong," ungkap Emil di gedung Pakuan, Jawa Barat, Jumat (10/7/2020).

Keteledanan TMP ini, sambung dia, menjadi sangat penting. Sebab memang saat ini yang diperlukan adalah keteladanan dalam tindakan, dan bukan narasi dalam lisan.

Di Jawa Barat, jelas Emil, kader-kader PDI Perjuangan dan TMP juga memberikan dukungan secara konkret dalam penangangan Covid-19 di Jawa Barat. Misalnya dengan berbagai kegiatan dan gerakan bernama GRBB atau Gotong Royong Berskala Besar.

"Termasuk hal yang sangat simple tapi, bermakna adalah Sejuli atau Selasa Jumat Peduli dengan memberikan nasi bungkus kepada warga yang memang belum mendapatkan bantuan sosial," ungkap Emil.

Sementara Ono mengatakan, DPD PDI Perjuangan Jawa Barat secara kompak bergotong-royong membantu pemerintah dan rakyat dalam menghadapi Covid-19 sebagaimana arahan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. PDI Perjuangan juga secara nyata membantu pemerintah dengan melakukan sosialisasi agar masyarakat mengikuti aturan serta mengawasi bantuan sosial pemerintah sehingga tepat sasaran.

"PDI Perjuangan Jawa Barat juga secara mandiri gotong-royong, termasuk dilakukan oleh TMP yang merupakan sayap pemuda PDI Perjuangan. Selama ada covid-19, kita ada program Sejuli atau Selasa dan Jumat Peduli. Dua hari dalam setiap pekan kita adakan baksos, termasuk penyemprotan disinfektan," kata Ono.

Secara khusus, Ono berterima kasih kepada Maruarar Sirait, yang menjadi anggota DPR periode 2004-2019 dari Jawa Barat, tepatnya dari daerah pemilihan Subang, Majalengka dan Sumedang (SMS). Dan meskipun bukan anggota DPR lagi, Maruarar tetap turut serta ikut bergotong royong dalam memberikan paket sembako, beras dan APD di banyak titik di Jawa Barat.

Sementara itu, Maruarar Sirait mengatakan bahwa kegiatan TMP Peduli ini berdasarkan arahan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Maruarar bangga sebab kepemimpinan Megawati yang memiliki pemikiran dan juga pengalaman sehingga cepat tanggap dengan menyerukan kader-kader PDI Perjuangan untuk bergotong-royong dengan skala besar.

"Atas arahan Mbak Mega, TMP melakukan gotong royong di 10 provinsi dan belasan kabupaten/kota di Jawa Barat," ungkap Maruarar.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Apresiasi untuk Emil

Dana TMP Peduli ini, sambung Maruarar, merupakan hasil gotong-royong kader-kader TMP seluruh Indonesia, dan sama sekali tidak menggunakan anggaran negara. Gotong royong ini sudah dilakukan sejak bulan Maret hingga kini.

"Ini soal kemanusiaan. Kita bersatu meski beda suku, agama, ras ataupun pilihan politik," ungkap Maruarar.

Maruarar pun sangat mengapresiasi langkah, kebijakan dan pedekatan Ridwan Kamil dalam menangani Covid-19. Ia menilai, Emil menggunakan pendekatan sains dengan melibatkan banyak ahli dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Barat.

Selain turun langsung cek lapangan, Emil juga mengedepankan pembuatan APD yang merupakan produk asli Jawa Barat yang berkualitas dan bahkan sudah bisa diekspor.

"Kita juga bangga dengan Kang Ono. Nasionalis sejati yang memimpin dengan tegas dan punya hati. Buktinya dengan program Sejuli menunjukkan keberpihakan Ono pada masyarakat Jawa Barat," ungkap Ara.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya