Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali membagikan bantuan modal kerja kepada pedagang kecil yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19). Jokowi mengatakan bantuan ini nantinya akan dibagikan kepada 12 juta pedagang kecil se-Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Jokowi kepada para pedagang saat memberikan bantuan di Halaman Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Rabu (15/7/2020). Pelaku usaha kecil yang dimaksud antara lain, pedagang kaki lima (PKL), pedagang asongan, hingga pedagang keliling.
"Saya rasa ini nanti agar digunakan untuk tambahan modal kerja dan ini memang mau kita bagikan ke 12 juta pedagang kecil yang ada di seluruh tanah air dan Bapak/Ibu sangat beruntung termasuk yang pertama mendapatkan (bantuan modal kerja)," kata Jokowi.
Advertisement
Dia menyadari bahwa pandemi virus corona membuat omzet para pedagang kecil menurun drastis. Jokowi berharap dana sebesar Rp 2,4 juta yang diberikannya tersebut dapat membantu para pedagang bertahan di tengah pandemi corona.
"Ini tolong Bapak/Ibu sekalian dipakai untuk tambahan modal kerja agar kita semuanya nanti pada saat normal usaha kita sudah bisa terdongkrak dengan baik. Isinya mohon maaf 2,4 juta," jelas Jokowi.
Jokowimenjelaskan bahwa pandemi Covid-19 tak hanya menimbulkan krisis kesehatan, namun juga berdampak terhadap ekonomi. Bahkan, kata Jokowi, kondisi ini terjadi di hampir semua negara.
Rp 100 Ribu Perhari
"Oleh sebab itu, perlu kerja lebih keras, perlu usaha lebih keras lagi dari kita semuanya agar nanti ekonominya kembali pada posisi yang normal. Omzet dan usaha bapak/ibu semuanya juga berada pada posisi yang normal kembali," tuturnya.
Jokowi juga sempat bertanya kepada para pedagang soal omzet yang didapatnya selama pandemi corona. Salah satu pedagang keliling mengaku pendapatannya kini menurun dari Rp 300 ribu menjadi Rp 100 ribu sehari.
"Biasanya Rp 300 ribu sekarang Rp 100 ribu. Itu omzet, bukan untung," jawab salah satu pedagang keliling yang mendapat bantuan modal kerja.
Advertisement