Pasien Baru Corona Covid-19 di Kabupaten Sukabumi Didominasi Wanita

Kasus baru Corona Covid-19 tersebut dari hasil pemeriksaan tes usap (swab) yang dilakukan Pemkab Sukabumi.

oleh Muhammad Ali diperbarui 20 Jul 2020, 02:23 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2020, 02:23 WIB
virus corona covid-19
ilustrasi virus corona covid-19/copyright by diy13 (Shutterstock)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus baru pasien positif terinfeksi COVID-19 di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, didominasi oleh kaum wanita. Hal itu sesuai data sebaran yang rilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat, dari tujuh kasus baru lima diantaranya adalah wanita.

"Pada Ahad ini, ada tujuh pasien positif baru yakni lima wanita dan dua pria," kata perwakilan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia di Sukabumi, Minggu 19 Juli 2020, yang dikutip dari Antara.

Adapun rinciannya, wanita berusia 24 tahun warga Kecamatan Cisaat, pria berusia 43 tahun warga Kecamatan Kabandungan, wanita 46 tahun warga Kecamatan Cireunghas, kemudian pria berusia 35 tahun asal Kecamatan Sukaraj, dua wanita masing-masing berusia 29 dan 28 tahun asal Kecamatan Nagrak serta seorang wanita berusia 35 tahun asal Kecamatan Nyalindung.

Dari informasi yang dihimpun, kasus baru tersebut dari hasil pemeriksaan tes usap (swab) yang dilakukan Pemkab Sukabumi. Namun bukan program untuk umum.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Jumlah Masih Fluktuatif

Menurutnya, kasus COVID-19 di kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali ini masih terus berfluktuasi apakah bertambah ataupun berkurang. Namun di sisi lain, pada data terbaru sebaran COVID-19 terdapat tiga pasien yang sembuh seluruhnya merupakan wanita yang berasal dari Kecamatan Palabuhanratu, Cireunghas dan Cisaat.

Sementara untuk total jumlah warga yang terinfeksi hingga hari ini untuk yang terkonfirmasi positif sebanyak 64 orang, 11 masih dalam perawatan dan 53 lainnya dinyatakan sembuh. Tetapi dari puluhan warga yang terinfeksi virus yang bisa menyebabkan kematian ini tidak ada yang meninggal dunia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya