Liputan6.com, Jakarta - Polisi menahan Brigjen Prasetijo Utomo, tersangka pembuat surat jalan palsu buronan kasus korupsi BLBI terkait hak tagih Bank Bali, Djoko Soegiarto Tjandra. Penahanan dilakukan mulai hari ini, Jumat (31/7/2020).
"Iya (dilakukan penahanan) per Jumat, 31 Juli 2020," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono, Jumat (31/7/2020).
Brigjen Pol Prasetijo Utomo (BJP PU) ditetapkan sebagai tersangka kasus penerbitan surat jalan untuk buronan Djoko Tjandra. Hal tersebut disampaikan Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo.
Advertisement
"Hari ini telah dilaksanakan gelar perkara untuk menetapkan tersangka Saudara BJP PU," kata Listyo terkait kasus surat jalan Djoko Tjandra di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (27/7/2020).
Ia menambahkan, penetapan tersangka dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB. Brigjen Pol Prasetijo dijerat dengan konstruksi pasal berlapis.
"Dengan ancaman maksimal 6 tahun (penjara)," ucap Listyo.
Dia mengungkapkan, sudah 20 saksi yang diperiksa penyidik terkait surat jalan buronan kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia terkait pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali, Djoko Tjandra.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kemungkinan Tersangka Baru
Listyo menambahkan tim Polri masih terus bekerja untuk mendalami kemungkinan munculmya tersangka baru.
"Yang terkait dengan proses perjalanan buron JST (Djoko Tjandra) mulai dari proses masuk, kegiatan yang dilakukan selama mengurus PK, sampai kembali keluar dari Indonesia," Listyo menandaskan.
Advertisement