Kasus Covid-19, RS Azra Bogor Tetap Buka Sambil Menunggu Kajian Dinkes

RS Azra merupakan salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 sesuai surat keputusan (SK) Gubernur Jawa Barat.

oleh Mevi Linawati diperbarui 02 Agu 2020, 01:03 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2020, 01:03 WIB
Swab Test  Pasar Karang Anyar
Petugas medis melakukan tes usap (swab test) ke pedagang Pasar Karang Anyar di Jakarta, Kamis (26/6/2020). Tes swab dengan metode PCR dilakukan secara masif setelah adanya pelonggaran PSBB, terutama di wilayah yang berpotensi tinggi menjadi tempat penularan Covid-19. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyebutkan, Rumah Sakit Azra tetap buka sambil menunggu hasil kajian dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Hal ini menyusul adanya lonjakan kasus Covid-19 di rumah sakit tersebut.

"Menunggu keputusan, masih konsultasi dengan Dinkes Provinsi Jawa barat," kata Dedie saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Sabtu (1/8/2020), seperti dilansir Antara.

Ia meminta Dinkes Jawa Barat melakukan kajian mengenai kelayakan RS Azra ke depan dalam menjadi rumah sakit rujukan penanganan pasien Covid-19. Pasalnya, RS Azra merupakan salah satu rumah sakit rujukan sesuai surat keputusan (SK) Gubernur Jawa Barat.

"Kami minta Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat untuk bersama-sama melakukan pengecekan di lapangan dan menilai apakah status RS Azra masih layak menjadi rujukan Covid-19," kata mantan direktur di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.

Sebelumnya terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bogor yang bermuara dari RS Azra, dengan jumlah 10 orang positif terinfeksi dalam sehari.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Petugas keamanan hingga parkir

Wisma Atlet Kemayoran
Dalam keterangan pada Rabu (20/5/2020), Wapangkogasgab RSD Wisma Atlet, Brigjen TNI M. Saleh bersama pihak terkait telah melakukan perbaikan insfrastruktur RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran. (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Sebanyak 10 orang itu merupakan pegawai RS Azra sebagai petugas keamanan, penerima tamu, hingga petugas parkir.

"Azra total 10 orang, enam (domisili) Kota Bogor, empat orang (domisili) Kabupaten Bogor," sebut Dedie.

Sementara itu, jumlah kasus Covid-19 di Kota Bogor sudah mencapai angka 290 kasus. Ada penambahan delapan kasus positif pada hari ini. Penambahan 10 kasus di RS Azra terjadi pada Sabtu 31 Agustus 2020.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya