Dirayakan Usai Idul Adha, Ini Makna Hari Tasyrik dan Berbagai Keutamaannya

Tidak diperbolehkan melakukan puasa sunah apapun saat Hari Tasyrik.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 04 Agu 2020, 14:45 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2020, 14:42 WIB
Idul Fitri dan Pandemi
Umat Islam Pakistan setelah selesai melaksanakan salat Idul Fitri di Masjid Badshahi di Lahore pada 24 Mei 2020. Umat Muslim di seluruh dunia mulai menandai Idul Fitri yang suram di tengah pembatasan akibat corona Covid-19 . (Photo by Arif ALI / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Usai Hari Raya Idul Adha, umat Islam di seluruh dunia juga merayakan Hari Tasyrik atau Hari Tasrik.

Hari Tasyrik ini jatuh pada tanggal 11, 12, dan 13 pada bulan Dzulhijjah kalender Hijriah. Tiga hari tersebut merupakan rangkaian hari penting dalam Islam tepat setelah Idul Adha.

Saat Hari Tasyrik, umat Islam yang sedang melangsungkan ibadah haji di Tanah Suci, mereka melakukan ritual melempar jumrah di Mina. Kegiatan ini merupakan rangkaian ritual yang wajib dijalankan oleh seluruh jemaah haji.

Pada Hari Tasyrik ini, seluruh umat Islam dianjurkan untuk menikmati makanan dan minuman sebagai bentuk syukur atas nikmat Allah SWT. Tidak diperbolehkan melakukan puasa sunah apapun saat Hari Tasyrik.

Bagi umat Islam yang tidak menjalankan ibadah haji dan mampu secara finansial, maka dianjurkan baginya untuk berkurban binatang sesuai ketentuan, yaitu domba, kambing, unta, dan sapi.

Waktu tepat untuk menyembelih hewan kurban ini dimulai usai pelaksanaan salat Idul Adha atau pada tanggal 10 Dzulhijjah hingga matahari terbenam di tanggal 13 Dzulhijjah atau pada akhir Hari Tasyrik.

Ada banyak keutamaan Hari Tasyrik yang perlu diketahui agar umat Islam senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sesungguhnya hari yang paling mulia di sisi Allah Tabaroka wa Ta’ala adalah hari Idul Adha dan yaumul qorr (Hari Tasyrik)." (Hadis Riwayat Abu Daud).

Berikut keutamaan-keutamaan bagi umat Islam yang sepatutnya dilakukan saat Hari Tasyrik usai Hari Raya Idul Adha:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Menikmati Hidangan dan Bersyukur

Amalan Sunnah di Hari Arafah
Ilustrasi Berbuka Puasa Credit: pexels.com/pixabay

Seperti Idul Fitri, pada Hari Raya Idul Adha dan Hari Tasyrik, umat Islam diharamkan untuk menjalankan ibadah puasa apa pun. Baik itu puasa qadha atau puasa sunah.

Justru pada Hari Tasyrik, umat Islam dianjurkan untuk selalu bersyukur atas karunia makanan dan minuman dari Allah. Maka, dianjurkan pada hari itu, seluruh umat Islam untuk selalu menikmati hidangan.

 


Menyembelih Hewan Kurban

20160903-Idul-Adha-Jakarta-Qurban-YR
Sejumlah hewan kurban di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (3/9). Untuk harga Kambing dijual dengan harga Rp2,2-5,5 juta, sedangkan harga sapi Rp18-35 juta. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Ibadah sunah yang satu ini dikhususkan bagi umat Islam yang memiliki harta berlebih, untuk berbagi kenikmatan kepada mereka masyarakat kurang mampu.

Tujuannya, agar mereka semua dapat menikmati hidangan istimewa melalui hewan yang disembelih.

Sementara itu, dianjurkan menyembelih hewan yang berkualitas baik, sehat, dan gemuk. Hewan yang tidak sakit, tidak pernah digunakan untuk membajak sawah, hewan yang cacat dan sejumlah kekurangan lain.

 


Perbanyak Zikir dan Doa

Keagungan Zikir Berbuah Kesehatan
Selain doa, salah satu prinsip tasawuf dalam teknik penyembuhan diri adalah dengan berzikir.

Sebagai bentuk syukur kepada Allah atas segala nikmat dan karunianya, khususnya nikmat makan dan minum, umat Islam dianjurkan untuk terus berzikir dan berdoa di hari yang penuh berkah ini.

Berzikir artinya mengucapkan kalimat-kalimat baik atau kalimah tayyibah dan terus mengucapkan asma Allah (nama-nama Allah) yang lain.

Dibarengi dengan berdoa untuk hal-hal baik, seperti mendoakan sanak saudara agar mendapat kebaikan.

Reporter: Erik Erfianto

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya