Jakarta Warga di sekitar rumah Henry Taryatmo alias HT mengaku kaget dan tak menyangka jika sopir mobil rental itu tega menghabisi nyawa empat orang, termasuk dua putra Suranto yang masih duduk di kelas V SD dan TK.
"Warga sini semua kaget baca berita Henry pelaku pembunuhan di Duwet," kata Adi Wiyono (65), warga RT 002 RW 002 Prampelan, Waru, Baki ketika berbincang dengan Solopos.com, Senin, 24 Agustus 2020.
Baca Juga
Selama ini di mata tetangganya, Henry dikenal sebagai pribadi yang ramah dan baik. Meski jarang bergaul dengan warga karena kesibukan bekerja sebagai driver taksi online.
Advertisement
Namun, Henry tak pernah absen mengikuti kegiatan kampung baik pertemuan RT, maupun kerja bakti.
"Perilaku baik. Orangnya juga ramah, tapi setelah kerja ngegrab jadi jarang di rumah. Keluar kalau pertemuan RT dan kerja bakti saja," jelas Adi.
Dari gaya hidup, pelaku pembunuhan terhadap satu keluarga ini juga disebut terbilang biasa-biasa saja.
Warga lain, Menuk (55) menambahkan, Henry tinggal di rumah orangtuanya bersama istri dan seorang anak. Anak Henry baru lulus SMA pada tahun ini.
Namun sejak kasus penangkapan Henry, istri dan anaknya tidak terlihat di kediamannya. Hanya ibu Henry yang ada di rumah tersebut.
"Istri dan anaknya sudah tidak kelihatan lagi. Informasinya ke rumah saudaranya," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, polisi membekuk pelaku pembunuhan berinisial HT atau Henry Taryatmo, warga Waru, Kecamatan Baki, Sukoharjo di wilayah Baki, Sabtu 22 Agustus pukul 04.00 WIB.
"Setelah melakukan olah TKP dan memeriksa enam saksi. Petugas langsung memburu pelaku dan berhasil menangkap pelaku pada pukul 04.00 WIB," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas.
Hanya dalam waktu tiga jam setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jenazah keempat korban, Henry ditangkap.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Motif Pembunuhan
Polisi menyatakan motif di balik pembunuhan satu keluarga di Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo karena ingin menguasai kendaraan milik korban.
"Motif ingin memiliki kendaraan milik korban berupa Toyota Avanza," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna saat dikonfirmasi, Sabtu, 22 Agustus 2020.
Iskandar menuturkan, pelaku pada saat itu mendatangi rumah korban untuk mengembalikan kendaraan yang dipinjamnya. Pelaku datang seorang diri ke Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo. Ternyata, pelaku membunuh korban dan keluarganya menggunakan pisau dapur.
Selang berapa lama, Satreskrim Polres Sukoharjo pun membekuk Henry Taryatmo di kediamannya di Desa, Waru Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo. Kepada penyidik Henry pun telah mengakui perbuatannya.
Saksikan berita Solopos.com lainnya di sini
Advertisement