54 Pelanggar Protokol Kesehatan di Sidoarjo Dihukum Berdoa di Makam Pasien Covid-19

Kapolres Kota Sidoarjo Komisaris Besar Polisi Sumardji mengatakan, para pelanggar itu rata-rata tidak mengenakan masker saat keluar rumah.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 06 Sep 2020, 07:08 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2020, 07:08 WIB
Jumlah Korban Covid-19 Terus Bertambah
Petugas Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman mengenakan perlengkapan APD memakamkan jenazah pasien COVID-19 di TPU Pondok Rangon, Jakarta, Rabu (17/6/2020). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 54 orang pelanggar protokol kesehatan di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur dihukum  berdoa bersama di makam khusus korban virus corona baru atau Covid-19, di pemakaman Delta Praloyo, Sidoarjo supaya mendapatkan efek jera. 

Kapolres Kota Sidoarjo Komisaris Besar Polisi Sumardji mengatakan, para pelanggar itu rata-rata tidak mengenakan masker saat keluar rumah. 

"Hukuman sosial membersihkan fasilitas umum yang selama ini diterapkan masih belum mendapatkan efek jera dari pelanggar protokol kesehatan ini, sehingga kami berinisiatif menyuruh para pelanggar itu untuk berdoa bersama di makam khusus korban Covid-19 di Sidoarjo ini," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Sabtu (5/9/2020).

Sumadji mengatakan, para pelanggar terjaring razia jam malam, dan mengabaikan protokol kesehatan dengan tidak memakai masker. Razia itu digelar oleh petugas gabungan polisi, TNI, dan Satpol PP di warung kopi dan kafe.

"Selama ini warga di Sidoarjo masih banyak yang mengabaikan protokol kesehatan. Kedisiplinan warga masih kurang terutama yang tidak menggunakan masker dan melanggar jam malam," katanya lagi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Bikin Kapok

Dia menambahkan, sebenarnya pihaknya sering melakukan razia seperti ini, dan mereka yang terjaring diberikan sanksi sosial. Namun warga di Sidoarjo masih banyak yang membandel dan mengabaikan protokol kesehatan. 

"Ini salah satu upaya untuk membuat mereka jera. Selain itu, ini bentuk untuk penyampaian moral ke warga Sidoarjo tentang bahayanya Covid-19 itu nyata," katanya pula. 

David, warga Sidoarjo yang terjaring razia mengaku sangat kapok tidak akan mengulangi lagi dan berjanji akan menggunakan masker setiap keluar rumah. 

"Saya merasa takut mas malam-malam ngaji bareng baca tahlil di tengah pusara pasien Covid-19," kata David lagi. 

Data di Kabupaten Sidoarjo hingga Jumat (4/9/2020), jumlah pasien positif Covid-19 di Sidoarjo sebanyak 5.327 orang. Dari jumlah itu yang terkonfirmasi meninggal dunia sebanyak 345 orang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya