PSBB DKI Diumumkan Besok, Satgas Covid-19 Pastikan Prioritaskan Kesehatan Masyarakat

Doni memastikan bahwa pemerintah tetap memprioritaskan urusan kesehatan masyarakat dalam penanganan Covid-19.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 12 Sep 2020, 21:01 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2020, 21:01 WIB
Doni Monardo
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo menyampaikan keprihatinan atas gugurnya lebih dari 100 dokter selama wabah COVID-19 saat melakukan inspeksi Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat (4/9/2020). (Dok Tim Komunikasi Publik Satgas COVID-19)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan kepastian soal penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta akan diumumkan Minggu, 13 September 2020. Doni memastikan bahwa pemerintah tetap memprioritaskan urusan kesehatan masyarakat dalam penanganan Covid-19.

"Pengumuman yang akan disampaikan kepada masyarakat besok adalah sebuah kepastian harmonisasi antara kepentingan pusat dan kepentingan daerah sehingga yang paling pokok adalah keselamatan masyarakat," kata Doni dalam konferensi pers secara virtual, Sabtu (12/9/2020).

Menurut dia, pemerintah pusat dan pemerintah provinsi DKI Jakarta telah mengadakan pertemuan untuk membahas penerapan PSBB di ibu kota. Pembahasan dilakukan dari Sabtu malam hingga Minggu pagi.

"Kesehatan masyarakat menjadi program prioritas Presiden Jokowi kita berharap upaya pencegahan harus tetap menjadi upaya kita bersama," jelas Doni.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memutuskan untuk kembali menerapkan pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Ibu Kota mulai Senin (14/9/2020) mendatang. Hal tersebut dilakukan guna mencegah penyebaran virus Covid-19 yang semakin tinggi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Ekonomi Tidak Berjalan

Keputusan Anies tersebut, rupanya mendapat berbagai reaksi dari para menteri kabinet Indonesia Maju. Mengingat, upaya pemerintah untuk melakukan pemulihan ekonomi tidak bisa berjalan, jika DKI Jakarta dilakukan PSBB ketat.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dipengaruhi oleh pengumuman kembali diberlakukannya PSBB di DKI Jakarta. Airlangga juga menilai kebijakan Anies menarik rem darurat sangat berpengaruh kepada perekonomian Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya