Rektor Positif Covid-19, IPB Telusuri Riwayat Kontak Erat

Rektor IPB Prof Arif Satria terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala setelah melakukan swab test mandiri.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 19 Sep 2020, 23:32 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2020, 23:32 WIB
20160122-IPB
Institut Pertanian Bogor (IPB).

Liputan6.com, Jakarta - Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Arif Satria dinyatakan positif virus corona Covid-19. Pihak IPB pun melakukan contact tracing atau penelusuran terhadap mereka yang melakukan kontak erat dengan rektor selama 14 hari terakhir.

"Kami sedang melakukan tracing (penelusuran) siapa saja yang bertemu rektor dalam 14 hari terakhir," kata Kepala Biro Komunikasi IPB Yatri Indah Kusumastuti dikutip dari Antara, Sabtu (19/9/2020).

Yatri menjelaskan, mereka yang tercatat pernah kontak erat dengan Prof Arif pada 14 hari terakhir akan diminta untuk melakukan tes cepat atau tes usap demi mendeteksi penyebaran Covid-19.

"Untuk yang melakukan kontak dekat (dengan Prof Arif) akan dilakukan rapid test (tes cepat) atau swab (tes usap)," kata dia.

Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) University Prof Arif Satria terkonfirmasi positif Covid-19 meski tanpa mengalami gejala apapun.

"Di tengah berbagai aktivitas yang padat, atas inisiatif saya sendiri, saya melakukan test swab pada tanggal 18 September dan ternyata hasilnya dinyatakan positif," terang Prof Arif.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Beraktivitas Secara Virtual

Meski dinyatakan positif dari hasil tes usap mandiri, ia tetap memutuskan beraktivitas selaku rektor secara virtual. Pasalnya, Prof Arif merasa dalam kondisi fisik yang baik.

"Saya merasa dalam kondisi fisik yang baik untuk tetap dapat beraktivitas dan melaksanakan tanggung jawab saya selaku rektor melalui koordinasi secara virtual. Saya akan melaksanakan protokol kesehatan untuk isolasi mandiri sampai dengan dinyatakan sembuh," tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya