Rektor IPB Arif Satria Positif Covid-19

Kendati terkonfirmasi positif Covid-19, Rektor IPB Arif Satria mengaku dirinya merasa baik-baik saja.

oleh Yopi Makdori diperbarui 19 Sep 2020, 14:58 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2020, 14:55 WIB
Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)
Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19. Hal itu diketahui setelah ia melakukan tes swab pada Jumat, 18 September 2020.

"Di tengah berbagai aktivitas yang padat, atas inisiatif saya sendiri, saya melakukan test swab pada tanggal 18 September dan ternyata hasilnya dinyatakan positif," kata Arif dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/9/2020).

Kendati terkonfirmasi positif, Arif mengaku dirinya merasa baik-baik saja. Ia pun seperti biasa melaksanakan tanggung jawabnya sebagai pimpinan di IPB.

"Alhamdulillah pada saat ini saya merasa dalam kondisi fisik yang baik untuk tetap dapat beraktivitas dan melaksanakan tanggung jawab saya selaku rektor melalui koordinasi secara virtual," kata dia.

Rektor IPB ini mengatakan, dia akan melaksanakan protokol kesehatan untuk isolasi mandiri sampai dengan dinyatakan sembuh.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Perketat Masa Pembatasan Masuk Kampus

Dia pun langsung memutuskan untuk memperketat Masa Pembatasan Masuk Kampus selama 14 hari ke depan. Terhitung sejak Sabtu, 19 September 2020.

"Mohon doanya semoga Allah memberi karunia kesehatan, dan saya pun mendoakan agar kita semua senantiasa dianugerahi kesehatan, sehingga kita bisa terus beraktivitas, berinovasi dan saling menginspirasi," kata Arif.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya