Kemenkes Jadikan RSUI Rujukan Covid-19

Widyawati mengatakan, Kemenkes akan berupaya untuk membantu Kota Depok untuk menangani Covid-19. Hal ini dikarenakan Kota Depok merupakan daerah penyangga Ibu Kota.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Sep 2020, 20:21 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2020, 20:21 WIB
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memutuskan menjadikan Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) sebagai RS rujukan Covid-19. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, Widyawati mengatakan, Tim Task Force Kemenkes kembali mengecek kesiapan RSUI menjadi RS rujukan Covid-19 pada Jumat 25 September lalu.

"Kunjungan bertujuan memastikan kesiapan Rumah Sakit rujukan Covid-19 di Kota Depok telah berjalan dengan baik serta mengetahui kendala apa yang terjadi dalam penanganan Covid-19," ujar Widyawati dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/9/2020).

Widyawati mengatakan, Kemenkes akan berupaya untuk membantu Kota Depok untuk menangani Covid-19. Hal ini dikarenakan Kota Depok merupakan daerah penyangga Ibu Kota.

"Kota Depok diharapkan dapat menjadi pengurai kasus Covid-19 serta memiliki fasilitas pelayanan kesehatan khusus untuk menangani kasus Covid-19," ujarnya

"Sebenarnya Kota Depok memiliki 21 RS, nah masih ada 3 RS yang akan disiapkan jadi RS Rujukan Covid-19, salah satunya RSUI," tambahnya.

 

Sarana Memadai

Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Peningkatan Pelayanan Jajang Edi Priyatno mengatakan, Kemenkes optimistis jika RSUI bisa membantu Kota Depok dalam menangani masalah ketersediaan tempat tidur. Menurutnya, RS UI bisa memuat hingga 450 tempat tidur.

"Depok sebenarnya sudah memiliki RS yang memiliki fasilitas memadai untuk Penanganan Covid-19 yaitu RSUI. RSUI diharapkan bisa mengurangi penumpukan pasien di RS lainnya terkait ketersediaan tempat tidur” ujar Jajang dikutip dari website resmi Kemenkes, Sabtu (26/9/2020).

Jajang menambahkan, Kemenkes akan membantu RSUI untuk pemenuhan kebutuhan terkait Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kesehatan serta kebutuhan alat kesehatan seperti ventilator.

Oleh karena itu, Kemenkes juga memberikan bantuan berupa ventilator saat kunjungan kemarin sebagai simbolis untuk membantu penanganan Covid-19 dan Bahan Pangan Tambahan (BPT) kepada pemerintah Kota Depok.

Sebelumnya RS UI telah menyiapkan 13 TT Intensif COVID dengan 5 Ventilator, 2 IGD Isolasi serta 42 TT untuk isolasi, yang berada di dua lantai yaitu lantai 13 dan 14 yang dikhususkan untuk melayani Covid-19.

Reporter: Rifa Yusya Adilah

Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya