Kasus Positif Covid-19 Naik 16,4 Persen Sepekan Terakhir, Jabar Tertinggi

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan kasus positif corona di Indonesia naik 16,4 persen dalam seminggu terakhir, yakni periode 22-29 September 2020. Adapun Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah kenaikan kasus positif tertinggi.

"Kasus positif mingguan tingkat nasional terjadi kenaikan kasus 16,4 persen dibanding pekan sebelumnya," kata Wiku dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (29/9/2020).

Secara rinci, dia menyebut bahwa kasus positif corona bertambah 30.641 dari 26.314 pada pekan sebelumnya. Jawa Barat mencatat penambahan kasus sebanyak 1.726 pekan ini. Sementara, pada minggu sebelumnya, Jawa Barat bertambah 594 kasus.

"Ini adalah angka yang besar dan signifikan terhadap angka kasus positif nasional," ucap Wiku.

Empat provinsi lainnya yang mencatat jumlah penambahan kasus terbanyak antara lain, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Sumatera Barat, dan Jawa Tengah. Wiku menjelaskan empat provinsi tersebut pada pekan lalu bukan termasuk lima daerah dengan kenaikan kasus tertinggi.

"Ini berarti empat daerah mengalami kenaikan kasus cukup signifikan dan ini perlu menjadi perhatian bersama," jelas dia.

Di sisi lain, Wiku mengungkapkan ada empat provinsi yang tidak lagi masuk dalam lima besar kenaikan kasus tertinggi. Dia mengapresiasi penanganan di empat provinsi tersebut karena berhasil menekan angka penularan Covid-19.

"Kami sampaikan apresiasi ke Provinsi Banten, Sulawesi Selatan, Riau, dan Papua, yang minggu lalu masuk ke 5 besar kenaikan kasus tertinggi, berhasil menekan angka kenaikan kasusnya sehingga di minggu ini tidak masuk 5 besar," tutur Wiku.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Berikut 5 provinsi dengan kenaikan kasus tertinggi dalam seminggu terakhir:

1. Jawa Barat naik 1.726 (2.445 menjadi 4.171)

2. DKI Jakarta naik 1.002 (7.369 menjadi 8.371)

3. Kalimantan Timur naik 584 (850 menjadi 1.434)

4. Sumatera Barat naik 603 (880 menjadi 1.453)

5. Jawa Tengah naik 338 (1.772 menjadi 2.110)