TGPF Papua Bentukan Kemenkopolhukam Diserang KKB, 2 Orang Terluka

Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk kasus penembakan di Kabupaten Intan Jaya bentukan Kemenkopolhukam dikabarkan diserang oleh KKB.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 09 Okt 2020, 16:06 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2020, 15:59 WIB
Tenaga medis korban penembakan KKB Papua kritis.
Tenaga medis korban penembakan KKB Papua kritis. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk kasus penembakan di Kabupaten Intan Jaya bentukan Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Kepala Penerangan (Kapen) Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Kolonel Czi IGN Suriastawa membenarkan hal tersebut.

"Info sementara benar. Terjadi pengadangan oleh KKB setelah lakukan olah TKP di Hitadipa menuju Sugapa," kata Suriastawa saat dikonfirmasi, Jumat (9/10/2020).

Menurut dia, serangan KKB tersebut memakan 2 korban.

"Korban 1 militer dan 1 tim investigasi. Kronologis kejadian menyusul," singkat Suriastawa.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Di Papua

Sebelumnya, TGPF sedang berada di Papua, terus menggali informasi dari sejumlah pihak setempat, baik di Sugata, Intan Jaya, maupun di Jayapura pada Kamis (8/10/2020).

Selanjutnya mereka akan mengunjungi TKP dan bertemu dengan sejumlah saksi di lapangan.

Tim di Sugata di bawah Benny Mamoto yang merupakan Ketua TGPF, bertemu dengan Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni beserta Forkopimda, Komandan Korem Papua dan Direktur Reserse Umum Polda Papua.

"Kami mendapat banyak masukan untuk menjadi bahan kami perdalam, kami elaborasi lagi dengan bertemu langsung dengan para saksi yang akan kami laksanakan berikutnya," ujar Benny.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya